SUKABUMIUPDATE.com - Polsek Cikakak belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 21 rumah di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (8/10/2020) kemarin.
Kapolsek Cikakak AKP T Daulay mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Penyebabnya kita masih dalam penyelidikan. Kita belum dapat menyimpulkan sampai saat ini. InsyaAllah tidak waktu lama kita nanti menggunakan ahli, barangkali penyebab kebakaran bisa kita simpulkan secara tepat," ujarnya, Jumat (9/10/2020).
"Kita tidak bisa menduga-duga, karena tadi dari masyarakat ada yang mengatakan dari arus pendek atau kelalaian yang memasak. Untuk akurasinya harus menggunakan penelitian," sambungnya.
Dijelaksan Daulay, rumah warga yang terbuat dari kayu beratapkan ijuk dan ilalang dengan posisi antar rumah warga yang rapat, membuat api dengan cepat merambat dan menghanguskan banyak rumah.
BACA JUGA: 21 Rumah di Kampung Cengkuk Sukabumi Terbakar, Termasuk Mushola dan Warung
"Kebakaran adalah musibah yang terjadi dan tidak diinginkan semua pihak. Tapi kondisi tadi mempercepat banyak rumah yang terbakar, kita bersyukur dari saudara kita tidak ada korban jiwa," ucap Daulay.
"Semalam saya dengan Pak Danramil turun untuk memberikan bantuan kepada warga, menyelamatkan mereka, dan evakuasi. Pagi tadi kita juga melakukan penyisiran, barangkali ada benda-benda yang tertinggal, karena ini harus kita bersihkan. Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak, termasuk BPBD, semua berjalan dengan baik," bebernya manambahkan.
Dahsyatnya kebakaran yang terjadi, sambung Daulay, membuat hampir semua isi rumah hangus terbakar, termasuk sejumlah dokumen kependudukan warga, meskipun masih ada sebagian yang bisa terselamatkan.
"Tadi kita imbau kepada para korban, karena sangat mungkin dokumen-dokumen berharga tertinggal dan tidak bisa terselamatkan. Sudah kita berikan pengarahan untuk segera mendata se-detail mungkin kerugian yang mereka alami, terutama dokumen yang penting agar segera diajukan untuk pembuatan baru," ujarnya.
BACA JUGA: Kampung Cengkuk Sukabumi Pasca Terbakar, Kondisi Terkini 70 Warga di Pengungsian
Sementara itu, Kepala Desa Margalaksana, Fery Fahmi Al Gadri mengatakan, dugaan sementara kebakaran berawal dari korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Kemudian percikan api terbang dan menempel ke atap yang terbuat dari ijuk. Ditambah angin kencang, akhirnya api cepat membesar dan merambat ke rumah warga lainnya.
"Kebanyakan seisi rumah habis, hanya yang menempel di badan saja yang terselamatkan," timpalnya.
Masih kata Fery, api dapat dipadamkan sekira pukul 21.30 WIB setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran diterjunkan sejak pukul 18.00 WIB, dengan tiga kali pengambilan air dari sumber air yang tidak jauh dari lokasi.
"Kejadian kan sekira pukul 16.00 WIB, kobaran api sedikit padam setelah 21 rumah hangus sekira pukul 17.30 WIB. Dan pemadam kebakaran selesai memadamkan api sampai malam," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bencana kebakaran yang mengakibatkan 21 rumah di kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (8/10/2020) menyebabkan 21 kepala keluarga dengan total 70 jiwa, terdampak.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.