Kampung Cengkuk Sukabumi Pasca Terbakar, Kondisi Terkini 70 Warga di Pengungsian

Jumat 09 Oktober 2020, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana kebakaran yang mengakibatkan 21 rumah di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi mengundang keprihatinan dan perhatian sejumlah pihak. Tercatat 21 kepala keluarga dengan total 70 jiwa, terdampak akibat peristiwa itu.

Sejak Jumat (9/10/2020) pagi hingga siang, sejumlah relawan dari berbagai elemen beserta BPBD Kabupaten Sukabumi langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian.

"Kita mendapat kabar adanya kebakaran rumah di sini tadi malam. Terjadi kebakaran menimpa 21 rumah, warung, dan musala yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Dan kita masuk Tim BPBD ke sini sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada sukabumiupdate.com.

Eka menjelaskan, pihaknya langsung menyiapkan peralatan untuk mendirikan posko di sekitar lokasi kebakaran. Tercatat di kampung tersebut ada 24 rumah, di mana 21 diantaranya terbakar dan 3 rumah relatif masih utuh karena hanya bagian atapnya yang terbakar. 70 jiwa terdampak langsung mengungsi di rumah tetangganya yang berada di sekitar posko BPBD.

BACA JUGA: 21 Rumah di Kampung Cengkuk Sukabumi Terbakar, Termasuk Mushola dan Warung

"Kita berangkat dari kantor sekitar pukul 21.00 WIB sampai ke sini sekitar pukul 00.00 WIB. Langsung mengumpulkan informasi soal kebakaran selanjutnya dan membantu menyelamatkan warga yang terdampak," jelasnya.

Masih kata Eka, pihaknya sudah mendirikan posko untuk warga terdampak yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari titik lokasi kebakaran. Adapun berdasarkan hasil pendataan, jumlah keluarga yang terdampak sekitar 21 kepala keluarga dengan total sekitar 70 jiwa.

"Kita mendata semua korban yang terdampak, karena ini masuk kampung adat. Sampai siang ini kita belum bisa masuk terjun ke lokasi karena masih memberikan kesempatan warga mencari puing-puing sisa kebakaran yang masih bisa dipergunakan mereka. Setelahnya nanti baru nanti kita masuk tim membersihkan puing-puing kebakarannya," papar Eka.

Sebelumnya diberitakan, puluhan bangunan di Kampung Cengkuk, Desa Margalasana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ludes terbakar pada Kamis (8/10/2020) sekira pukul 16.00 WIB. Informasi yang dihimpun, kurang lebih 21 rumah, satu musala, serta satu warung ludes terbakar.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)