SUKABUMIUPDATE.com – Unjuk rasa tolak UU Ciptaker (Omnibuslaw) kembali berlangsung di pusat pemerintahan Kota Sukabumi, (8/10/2020). Massa mahasiswa gabungan sejumlah elemen kampus di Sukabumi ini sempat mendorong paksa gerbang Balai Kota yang ditutup oleh petugas keamanan.
Pantauan sukabumiupdate.com, aksi ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Massa dari sejumlah kampus ini awalnya berorasi di jalan R Syamsudin depan balai kota. Massa kemudian memaksa masuk ke dalam untuk menemui Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Aksi ini sempat memanas, karena mahasiswa dengan almamater warna merah, biru, kuning dan lainnya ini terus berusaha membuka gerbang yang ditutup. Dengan meneriakkan yel-yel revolusi massa berusaha membuka paksa gerbang.
BACA JUGA: 11 Orang Berpakaian Hitam Diamankan Dalam Aksi Buruh di Bojongkokosan Sukabumi
Aksi ini berhasil diredam oleh petugas keamananan gabungan dari Polri, TNI dan Pemkot yang mengawal unjuk rasa penolakan omnibuslaw. Massa kemudian meneruskan orasinya dan bergeser ke gedung DPRD Kota Sukabumi yang berada di jalan Djuanda tak jauh dari Balai Kota Sukabumi.
Dalam orasinya, massa meminta Pemda dan DPRD Kota Sukabumi ikut menolak dan mendesak pemerintah pusat da DPR RI untuk membatalkan omnibuslaw.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.