SUKABUMIUPDATE.com – Warga Desa Tegalega Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi loncat berhamburan keluar rumah saat merasakan guncangan gempa pada Sabtu petang tadi (3/10/2020) menjelang Magrib. Warga merasakan guncangan gempa cukup kuat namun tidak terlalu lama, bahkan listrik di lokasi tersebut sempat padam.
Hal ini diungkapkan Dede Rusyandi (45 tahun) warga Kampung/Desa Tegalega Kecamatan Cidolog kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat. “Saat itu pas mau sholat Magrib, tiba tiba rumah bergoyang bergetar saya langsung loncat keluar rumah,” jelas Dede, Sabtu malam.
Beruntung menurut Dede guncangan kuat tersebut tidak berlangsung lama. “Tetangga juga merasakan juga berhamburan keluar rumah,” sambungnya. Gempa tersebut juga membuat aliran listrik di kampung Tegalega sempat padam namun tidak lama.
“Alhamdulilah tidak lama. Rumah kami tidak ada yang rusak. Kaget aja,” pungkas Dede Rusyandi.
BACA JUGA: Jangan Panik dengan Rentetan Gempa di Perairan Ujung Genteng Sukabumi, BMKG: Tetap Waspada
Gempa yang dilaporkan Dede ini menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) terjadi pukul 17:46:46 WIB dengan kekuatan magnitude 3.8. Gempa berpusat di laut, sekitar perairan selatan Sukabumi antara Ujung Genteng hingga Tegelbuleud atau 7.94 LS - 106.61 BT dengan kedalaman 2 kilometer.
Ini adalah gempa ke 6 yang tercatat terjadi di lokasi tidak berjauhan dari lima gempa sebelumnya dalam dua hari terakhir. Gempa ke lima juga terjadi hari ini, pukul 13:16:44 WIB tak jauh dari lokasi tersebut dengan kekuatan magnitudo 3.7.
Gempa kelima ini dari data BMKG berlokasi di laut 7.93 LS - 106.59 BT dengan kedalaman 6 kilometer. Sementara empat gempa lainnya terjadi pada hari Jumat kemarin dalam rentan waktu tidak berjauhan.
Seperti diberitakan sukabumiupdate.com, gempa pertama hari Jumat terjadi pukul 11:15:34 WIB, berkekuatan magnitudo 3.2, dengan episentrum 7.74 lintang selatan dan 106.55 bujur timur, kedalaman 33 kilometer.
BACA JUGA: BMKG Catat Gempa Ketiga dan Keempat di Perairan Ujung Genteng Sukabumi, Swarm?
Kemudian gempa kedua terjadi pada pukul 12:12:29 WIB, berkekuatan magnitudo 3.0, dengan episentrum gempa berada di koordinat 7.69 lintang selatan dan 106.55 bujur timur, berlokasi di laut pada jarak 77 kilometer selatan Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 33 kilometer.
Lalu gempa ketiga terjadi pada pukul 16:53:23 WIB, berkekuatan magnitudo 3.4, dengan episentrum gempa berada di lokasi 7.85 LS - 106.67 BT, di laut sekitar perairan Ujung Genteng (96 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi) dengan kedalaman 15 kilometer.
Dan gempa keempat terjadi pada pukul 17:01:47 WIB, berkekuatan magnitudo 2.3, dengan episentrum gempa berada di 7.74 LS - 106.71 BT (94 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi) dengan kedalaman 33 kilometer.
BMKG belum menyebut kelompok gempa ini sebagai lindu swarm. Namun BMKG menganalisis sumber gempa terjadi di patahan (sesar) yang berada diatas bidang lempeng Eurasia dan bukan di zona subduksi lempeng dunia.
Ingat pesan ibu: 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.