SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan yang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Sukaraja Sukabumi, akhirnya dimakamkan.
Perempuan yang akrab disapa Arini (28 tahun) tersebut merupakan warga Kampung Ciakar RT 03/04 Dusun Cigelang, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Selama ini Arini diketahui bekerja di salah satu pabrik sepatu yang berlokasi di Kecamatan Sukaraja. Arini sendiri memiliki dua anak laki-laki. Anaknya yang pertama berusia 12 tahun dan saat ini duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD). Sementara anak keduanya baru berusia empat bulan.
Saat peristiwa nahas itu terjadi, Arini dibonceng suaminya yang hingga saat ini suaminya tersebut masih mendapatkan perawatan.
"Dia mengalami kecelakaan saat mau pulang ke rumah kontrakan dan dibonceng sama suaminya," ucap salah satu warga Kampung Cigelang, Karwan, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/9/2020).
BACA JUGA: Satu Orang Meninggal Empat Luka-luka, Truk Pasir Seret Enam Pemotor di Sukaraja Sukabumi
Jenazah Arini tiba di rumah duka kemarin malam sekira pukul 24.00 WIB dan dimakamkan pada hari ini sekira pukul 09.00 WIB, di TPU Ciakar, Dusun Cigelang.
"Kurang lebih sudah dua tahun dia sebagai karyawati sebuah pabrik sepatu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Raya Sukaraja Kampung Cisero, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat (18/9/2020) petang.
Korban meninggal dunia tersebut sebelumnya mengalami luka berat usai sepeda motor yang dinaikinya terseret truk Mitsubishi Fuso bernomor polisi B 9389 IT.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, sedikitnya ada enam sepeda motor yang terseret truk tronton tersebut.
Keenam sepeda motor itu antara lain Yamaha Mio soul F 3679 OS, Honda beat F 6103 OV, Honda Vario D 4517 SAZ, Honda Scoopy F 3982 TN, Honda beat F 4920 OD, dan Honda Scoopy F 4038 TL.
"Satu orang meninggal dunia di RSU Hermina Sukabumi, empat orang luka-luka. Korban luka-luka sedang mendapat penanganan medis di RSU Hermina Sukabumi," ujar Sumarni.