Meninggal Dunia, Penumpang Angkot yang Terguling Diseruduk Truk di Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 17 September 2020, 08:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu dari empat korban kecelakaan akibat truk bernomor polisi F 8024 QL menyeruduk angkutan umum alias angkot di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia. Korban tersebut meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Palabuhanratu.

Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian mengatakan, pihaknya menerima keempat korban kecelakaan lalu lintas itu sekira pukul 09.30 WIB. Keempat korban kemudian langsung mendapatkan perawatan medis.

"Korban semuanya perempuan, yang tiga orang masih menjalani observasi sampai pukul 14.00 WIB ini. Yang satu orang meninggal dunia atas nama Ikah (60 tahun) karena mengalami trauma torak patah tulang," kata Billy kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/9/2020).

Akibat peristiwa tersebut Ikah mengalami trauma toraks luka dalam di bagian dada dan patah tulang yang juga pada bagian dada.

Sementara untuk pasien yang tengah dalam kondisi hamil, yakni Yulianti (36 tahun) dan Komalasari (20 tahun), saat ini dalam kondisi normal. Janin mereka juga dikabarkan dalam kondisi baik.

"Satu orang korban Yani suryani (40 tahun) alhamdulillah baik juga. Kondisi janin itu di atas normal, ibunya pun sama baik, hasil pemeriksaan dokter," terang Billy.

BACA JUGA: Kronologi Angkot Diseruduk Truk di Palabuhanratu Sukabumi, Tabrak Rumah Warga

Sementara itu, Penanggungjawab Jasa Raharja Samsat Palabuhanratu, Agus Septian menuturkan, satu korban meninggal dunia saat ini sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Tiga orang masih dirawat di rumah sakit, untuk satu orang yang meninggal dunia sudah pulang, nantinya para korban akan diberikan santunan kepada ahli waris yang berhak," ujarnya.

"Kami mewakili dari pimpinan turut berdukacita, insyaAllah untuk pengajuan dan prosesnya 1x24 jam. Untuk korban yang dirawat dapat santunan Jasa Raharja masksimal Rp 20 juta dan yang meninggal dunia dapat santunannya Rp 50 juta. Itu langsung dimasukan ke rekening ahli waris," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Palabuhanratu, tepatnya di Kampung Ciawun, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Sebuah angkot rusak akibat ditabrak truk. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/9/2020) sekira pukul 09.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan itu melibatkan truk bernomor polisi F 8024 QL, yang menyeruduk mobil angkot trayek Palabuhanratu-Citarik.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay