Hanya 20 Orang, Ini Alasan Guru di Cicurug Sukabumi Enggan Ikut Tes Swab Massal

Rabu 09 September 2020, 07:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi melakukan tes swab secara masif kepada seluruh guru di Kabupaten Sukabumi. Dalam surat pemberitahuan dari Dinkes Kabupaten Sukabumi, swab massal ini dilaksanakan sejak Senin (7/9/2020) lalu. 

Namun pada pelaksanaanya tidak sedikit guru yang enggan melaksanakan tes swab. Termasuk guru dari Kecamatan Cicurug. 

BACA JUGA: Tes Swab Massal Guru di Kabupaten Sukabumi, Bagaimana Kalau Ada yang Positif?

Untuk guru di kecamatan ini, tempat pelaksananya di Rumah Sakit (RS) Bhakti Medicare Cicurug. Salah satu alasan enggannya guru di kecamatan ini mengikuti tes swab karena khawatir alat untuk pengambilan sampel telah dipakai berulang-ulang.

"Alasan guru tidak mau mengikuti swab ini. Merasa sakit diambil dahak dari idung, karena takut alatnya dipake berkali-kali, ada juga yang sudah dilakukan swab, sakit jadi guru gak mau," ujar Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cicurug, Yus Ahmad Winarya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/8/2020). 

BACA JUGA: Jangan Takut Dites Swab! Ini Pesan Guru Jelang Tatap Muka di Sukabumi

Yus menuturkan, tes swab pada tenaga pengajar ini merupakan salah satu persyaratan sekolah untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Bilamana terdapat tenaga pengajar yang terpapar virus itu, sekolah dimana guru itu mengajar tidak boleh melakukan KBM secara tatap muka.

"Sebenarnya salah satu syaratnya kesiapan tatap muka adalah tenaga pengajar untuk di tes swab, kalau tenaga pengajar itu terpapar COVID-19 tidak boleh dilakukan," terangnya.

BACA JUGA: 74 Guru Terdaftar Dalam Tes Swab di Cicurug Sukabumi

Yus menuturkan, di Kecamatan Cicurug terdapat tenaga pengajar yang statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 198, dan yang bukan non PNS 150 orang. Sedangkan jumlah total guru yang terdaftar mengikuti tes tersebut sebanyak 74 orang. Sampai saat ini yang sudah mengikuti tes swab tersebut hanya 20 orang.

"Sebagian guru karena belum memahami swab itu seperti apa, ada keraguan untuk mengikuti itu. Sehingga kami mendatangkan gugus tugas, untuk menjelaskan seperti apa tes itu. Kita jangan sampai ragu dan gelisah untuk mengikuti swab, itu agar terdeteksi, sehingga bisa mengikuti tatap muka," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten