SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga Kampung Cijulang, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi menjalani isolasi di RSUD Sekarwangi Cibadak, setelah hasil swab test menyatakan positif Covid-19.
Warga Cijulang yang merupakan laki-laki berusia 41 tahun itu masuk RSUD Sekarwangi Cibadak pada Kamis (6/8/2020). Sebelumnya, tim Gugus Tugas Covid-19 Jampang Tengah dibantu TNI, Satpol PP dan polisi membantu evakuasi warga ini dari rumahnya menuju RS.
BACA JUGA: Tiga Pegawai Positif Covid-19, BRI Unit Ciracap Sukabumi Terapkan Protokol Kesehatan
Pasien positif Covid-19 ini merupakan salah satu karyawan sebuah perusahaan di Kalimantan dan pulang ke kampung halamannya pada tanggal (1/7/2020).
Pada saat mau kembali ketempat kerjanya di Kalimantan, pihak perusahaan memberikan syarat yaitu harus ada surat keterangan hasil test swab negatif Covid-19. Karena itu, dia kemudian mendatangi Kimi Farma Sukabumi untuk melakukan swab tes pada tanggal 30 Juli 2020. Kemudian hasil swab tes keluar pada tanggal 4 Agustus 2020 yang menyatakan positif.
BACA JUGA: Satpam BRI Terpapar Corona, Gugus Tugas Ciracap Sukabumi Kirim Sembako dan Sterilisasi
"Dia melakukan pemeriksaan sendiri, dan ternyata hasilnya positif," kata Ketua Gugus Tugas Covid Jampang Tengah, dokter Risdi Pramesta kepada sukabumiupdate.com, Jumat (7/8/2020).
Lab Kimia Farma ini, kata Risdi kemudian mengkonfirmasi ke gugus tugas Kabupaten Sukabumi lewat Dinas Kesehatan. Lalu dari Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi menyampaikan kepada Gugus Tugas Kecamatan Jampang Tengah untuk melakukan penanganan dan evakuasi.
BACA JUGA: Perempuan Muda Asal Jampang Tengah Sukabumi Meninggal Dunia di Ruang Isolasi Covid-19
Gugus Tugas Kecamatan Jampang Tengah langsung melakukan tracing orang-orang yang kontak dengan positif Covid-19 itu.
"Kamipun melakukan tracing, cari tahu untuk tracing 14 hari kebelakang dengan siapa saja melakukan kontak erat, uji sampling, tes rapid kontak erat dengan pasien. Kemarin saat evakuasi pasien, sebagian sudah dilakukan tes rapid, terutama keluarganya," jelasnya.
Mengenai dibagian apa pasien Covid-19 asal Jampang Tengah ini bekerja, Risdi tidak mengetahuinya. Yang pasti DJ kerja disebuah perusahaan di Kalimantan.