SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian warga Kampung Jayamakmur RT 03/02, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, sudah mulai memanfaatkan air di aliran Sungai Ciletuh untuk keperluan di rumah.
Keadaan ini terjadi karena air di sumur milik warga sudah mulai berkurang. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan, warga mengambil air dari Sungai Ciletuh. Aktivitas warga mengambil air di sungai tersebut sudah berlangsung sekitar satu minggu.
BACA JUGA: Sumber Air Kering, Warga Turun ke Sungai Ciletuh Sukabumi
"Beberapa sumur milik warga sudah mulai berkurang debit airnya, sehingga tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga," ucap Jae (50 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/7/2020).
Jae mengatakan, dari rumahnya di Kampung Jayamakmur RT 03/02 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas ke Sungai Ciletuh berjarak sekitar satu kilometer. Air itu ditampung dalam jeriken dan diangkut menggunakan motor.
BACA JUGA: Sumur Mulai Kering, Warga Ambil Air dari Sungai Ciletuh Sukabumi
Menurut Jae, warga Kampung Jayamakmur harus menunggu beberapa jam agar air di dalam sumur bisa disedot. Sedangkan untuk sumur yang kedalamannya di bawah 50 meter, maka butuh seharian agar air terkumpul di dalam sumur.
Jae menyatakan, satu bulan kurang saja tidak turun hujan maka sumur di Kampung Jayamakmur mudah sekali mengalami pengurangan debit air. Penyebabnya kampung tersebut berada di daerah dataran tinggi.
"Kurang lebih ada 10 KK yang sudah mulai menggunakan air Sungai Ciletuh untuk mandi dan mencuci. Yang mandi, mencuci biasanya ramai pada pagi dan sore hari," jelasnya.