SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi yang beberapa hari ini menerjang kawasan pantai wisata di selatan Kabupaten Sukabumi membuat petugas balawista dan kepolisian semakin bersiaga.
Pasalnya, di tengah bahaya gelombang tinggi itu, kunjungan wisatawan tak bisa ditahan. Maka dari itu, salah satu upaya untuk memperingatkan wisatawan akan bahaya gelombang tinggi diantaranya dengan bendera merah yang dipasang di titik-titik bahaya untuk berenang.
BACA JUGA: Wisatawan Wajib Tahu, Ini Tujuan Dipasang Bendera Merah di Pantai Selatan Sukabumi
Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andi Afandi menyatakan, saat ini kondisi ombak sudah normal namun upaya antisipasi tetap harus dilakukan. Wisatawan, kata Tri, harus patuh dan ketika ada bendera merah itu tandanya dilarang berenang di area tersebut.
"Meskipun kondisi ombak sudah normal namun sebagai langkah antisipasi, (Sat Polair memasang) tanda bahwa area pantai tersebut dilarang berenang atau mandi," ujar Tri, kepada sukabumiupdate.com di Pantai Citepus, Minggu (19/7/2020).
BACA JUGA: Ada 200 Bendera Merah di Pantai Sukabumi, Libur Nataru Wisatawan Harus Waspada
Tidak hanya kepada pengunjung, Sat Polair juga sudah melakukan himbauan kepada para nelayan agar berhati-hati saat melakukan pelayaran untuk menangkap ikan. Tri meminta nelayan tidak melaut apabila cuaca buruk.
Tri menyatakan ada 80 bendera yang dipasang dari mulai Pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu hingga Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.
BACA JUGA: Gemuruh Terdengar, Gelombang Tinggi Terjang Objek Wisata Pantai Karanghawu Sukabumi
"Diharapkan masyarakat memahami karena ini demi keselamatan bersama, Alhamdulillah hingga siang ini belum ada hal hal yang membahayakan terjadi terhadap wisatawan," tandasnya.
Sementara itu, kepala Operasional Sumber Daya Manusia Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak kepolisian air Polres Sukabumi. Karena menurutnya masih banyak wisatawan belum memahami kondisi ombak di Pantai Palabuhanratu.
BACA JUGA: Gelombang Tinggi Masih Menghantui Pesisir Selatan Sukabumi, Hati-hati Ya!
"Dengan pemasangan bendera merah di beberapa titik rawan laka laut mudah-mudahan wisatawan mengerti. Disamping itu petugas Balawista dilapangan sudah diinstruksikan untuk tidak bosan memberikan himbauan dan sosialisasi kepada wisatawan agar tidak melakukan aktivitas berenang di beberapa titik tertentu," pungkasnya.