SUKABUMIUPDATE.com - Warga di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi merasakan guncangan gempa pada Selasa (14/7/2020) pagi tadi.
Menurut warga guncangannya terasa beberapa detik hingga membuat kaca jendela bergetar. "Terasa bergetar sekitar pukul 07.06 WIB," kata Erwin Wasito warga Jalan Cikupa, Dusun Cadasmalang, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.
BACA JUGA: Gempa Lagi Goyang Sukabumi, Episentrumnya di Rangkasbitung Banten Kekuatan 5.4 Magnitudo
"Lamanya sekitar 4 sampai 5 detik, getarannya cukup terasa sampai kaca jendela bergemuruh," jelasnya.
Getaran gempa dirasakan juga oleh warga yang berada di Kecamatan Ciracap. Ari (35 tahun) warga Kampung Nangkawangi, Desa Cikangkung mengatakan, ketika sedang bersih-bersih di teras rumah tiba-tiba kaca jendela rumah depan bergetar.
"Getarannya cukup besar tapi tidak lama diperkirakan 4 detik," tuturnya.
BACA JUGA: Warga Palabuhanratu Berhamburan, Rangkasbitung Diguncang Gempa 5.4 Magnitudo
Hal yang sama dirasakan Yusuf Andes, warga Kampung Cekdam Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran. "Getarannya cukup besar sekitar pukul 07.07 WIB, namun hanya beberapa detik saja," pungkas Yusuf.
Sementara itu, BMKG merilis bahwa gempa yang guncangannya terasa hingga pesisir wilayah selatan Kabupaten Sukabumi itu terjadi di Bayah, Provinsi Banten.
BACA JUGA: Guncangan Hingga Sukabumi, BMKG Sebut Gempa di Laut Jawa Deep Focus Earthquake, Apa Itu?
BMKG menyebutkan gempa itu berkekuatan magnitudo 5.1 dan terjadi pada Selasa (14/7/2020) pukul 07:04:34 WIB.
Episenter gempa bumi terlekan pada koordinat 6,97 Lintang Selatan dan 106,08 Bujur Timur. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 91 km.