SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cangehgar, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu dikejutkan dengan guncangan gempa yang terasa kuat pada Selasa (7/7/2020) siang.
Gempa yang berpusat di Rangkasbitung, Provinsi Banten pada pukul 11.44 WIB itu membuat warga di Palabuhanratu yang berada di dalam ruangan berhamburan keluar.
"Iya barusan lagi kumpul di dalam ruangan, terasa getaranya besar cuman sebentar. Getarannya besar tapi gak lama paling tiga detik lah," ujar salah seorang penyiar radio pemerintah daerah Radio Citra Lestari Palabuhanratu, Jhordy Hartwan.
BACA JUGA: Gempa Lagi Goyang Sukabumi, Episentrumnya di Rangkasbitung Banten Kekuatan 5.4 Magnitudo
Gedung siaran ini berada di lantasi atas yang membuat guncangan terasa begitu kuat. Ketika itu, Jhordy bersama staf radio yang sedang melakukan rapat langsung berhamburan keluar ruangan.
"Mudah mudahan tidak ada dampak di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang es Kelapa Muda yang sedang berjualan di wilayah Kecamatan Cisolok, Wildansyah juga merasakan guncangan gempa. Menurut dia, meski sebentar namun gempa cukup membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.
BACA JUGA: Guncangan Hingga Sukabumi, BMKG Sebut Gempa di Laut Jawa Deep Focus Earthquake, Apa Itu?
"Saya lagi jualan es kelapa, tiba-tiba kerasa ada getaran gempa di susul warga berlarian ke luar rumah sambil bilang Allahu Akbar Allahu Akbar," ujarnya.
Dihubungi terpisah staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi menyatakan, gempa yang mengguncang itu bermagnitudo 5.4 dan terjadi tepatnya pada pukul 11.44.14 WIB.
Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 6.69 Lintang Selatan - 106.14 Bujur Timur atau 18 km Barat Daya Rangkasbitung, Provinsi Banten. BMKG menyatakan, gempa dengan kedalaman 82 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
BACA JUGA: Puluhan Jiwa di Kabupaten Sukabumi Mengungsi Akibat Gempa Banten
Gempa dirasakan di Lebak III-IV MMI, Cihara, Rangkasbitung, Bayah, Pandeglang, Malingping, Cibeber, Banjarsari, Sukabumi III MMI, Jakarta, Depok, Bandung II-III MMI, Tangerang Selatan II MMI.
"Tidak berpotensi Tsunami, hingga saat ini belum ada laporan dampak di Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu," singkatnya.