Disebut Badong, Nelayan Cisolok Sukabumi Pastikan Benda Karam di Google Maps Itu Kapal

Sabtu 20 Juni 2020, 10:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi tak terlalu kaget soal keberadaan benda mirip kapal karam yang tertangkap satelit google maps. Lokasinya tak jauh dari pesisir Pantai Cikembang di Desa Pasirbaru Kecamatan Cisolok.

BACA JUGA: Kisah Tenggelamnya Kapal Selam Jerman (NAZI) dan Heboh Benda Karam di Perairan Sukabumi

Jaka (39 tahun) nelayan sekaligus warga sekitar Pantai Cikembang menyebut keberadaan benda diduga bangkai kapal tersebut sudah ada sejak lama. Namun menurutnya gambar-gambar satelit google maps yang menangkap benda mirip bangkai kapal baru terdeteksi akhir-akhir ini.

"Keberadaan bangkai kapal besar itu, iya betul ada. Sebetulnya nelayan lokal sini, nyebutnya itu Badong. Dari dulu emang nelayan sini untuk mancing itu spotnya di situ," ujar Jaka saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Sabtu (20/6/2020).

BACA JUGA: Tertangkap Google Maps, Heboh Benda Mirip Kapal Karam di Perairan Cisolok Sukabumi

Jaka menjelaskan, hingga saat ini masyarakat sekitar pun belum mengatahui secara pasti jenis kapal tersebut.

"Infomasinya sudah lama. Untuk kapal jenisnya apa itu belum pada paham. Kalau saya mengetahui itu diduga bangkai kapal sejak tahun 2017 lalu, karena saat itu saya mancing sering ke situ. Ya istilahnya ngasih titik hasil petunjuk sesepuh nelayan sini, cuma kurang pasti kalau di dalamnya itu ternyata ada bangkai kapal," kata Jaka lagi.

Lokasi benda mirip bangkai kapal di Pantai Cikembang, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dalam citra satelit Google Maps. | Sumber Foto: Istimewa

Masih kata Jaka, jarak lokasi benda diduga bangkai kapal tersebut dari Pantai Cikembang sekitar empat hingga lima kilometer, atau bisa menempuh waktu sekitar 15 menit menggunakan perahu nelayan.

"Kalau dilihat dari atas permukaan laut emang enggak keliatan bangkai kapal (Badong) itu karena kedalamnya sekitar 40 - 50 meter," tandas Jaka.

Nelayan lainnya, Misbah (37 tahun) menambahkan, Badong berdasarkan informasi dari sesepuh nelayan sekitar memiliki panjang sekitar 100 meter. 

"Perkiraan kapal itu besar dan panjang, karena kalau kapalnya kecil pasti bisa hilang terbawa arus bawah laut. Kalau ini kurang lebih 100 meter panjangnya," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi