SUKABUMIUPDATE.com – Benda mirip kapal karam yang terlihat dari aplikasi google maps di perairan Cisolok sekitar Pantai Cikembang dan Cibangban, menarik perhatian pemerhati sejarah kesukabumian. Ketua Yayasan Dapuran Kipahre, Irman “Sufi” Firmansyah bahkan langsung mengecek kebenaran informasi tersebut dengan menyusuri aplikasi google maps yang diposting oleh netizen tersebut.
“Wow menarik ini untuk ditelusuri karena ada sejarah kapal perang Jerman dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Palabuhanratu (selatan Sukabumi) pada saat perang dunia kedua,” ujar Irman melalui pesan singkat, Sabtu (20/6/2020).
Sejarah kapal selam U-196 milik NAZI Jerman yang tenggelam akibat membentur ranjau laut menurut Irman menjadi salah satu kisah menarik di perang dunia 2. “Kisah ini bahkan sempat dibuat filmnya.”
Dari data yang dimiliki Irman, kapal selam canggih di jamannya itu tenggelam pada tanggal 30 November 1944. Kapal tersebut meninggalkan Batavia pada tanggal 29 November 1944 menuju laut selatan Jawa, dan dari laporan radarnya hilang sekitar Palabuhanratu.
“Dinyatakan hilang 1 Desember 1944 bersama 65 awaknya, dikabarkan membentur ranjau laut di perairan Sukabumi,” sambung Irman.
Aksi awak kapal selam yang disebut-sebut sebagai U-196 milik Jerman yang tenggelam di Perairan Sukabumi (kaskus.co.id)
Ia menambahkan bahwa perairan Cisolok dengan Pantai Cikembang dan Cibangban, pada jaman Belanda dipersiapkan untuk alternatif pelabuhan kapal atau dermaga. Salah satu alasannya karena pelabuhan kapal di Pantai Palabuhanratu mulai dangkal.
Pesisir Sukabumi memang menjadi jalur kapal untuk berbagai kepentingan niaga dan militer sejak jaman Belanda, menyusuri perairan selatan salah satu titiknya Cikembang, titik lainnya di Ujungkulon. “Saya juga akan coba menyusuri literasi temuan benda mirip kapal karam ini kang,” pungkas Irman.
BACA JUGA: Tertangkap Google Maps, Heboh Benda Mirip Kapal Karam di Perairan Cisolok Sukabumi
Penampakan benda mirip kapal karam di perairan Cisolok Sukabumi yang tertangkap aplikasi google maps
Dari sejumlah literasi digital, redaksi sukabumiupdapte.com menemukan banyak tulisan terkait kisah kapal selam Jerman yang tenggelam di perairan Sukabumi pada perang dunia kedua. Salah satunya tulisan netizen, tahun 2013 di situs kaskus.co.id.
Dalam tulisan panjang yang menyertakan dua foto dengan caption kapal U-196, ini mengaitkan dengan dugaan sejumlah awak dari kapal tersebut yang dinyatakan meninggal di Indonesia. Ia adalah Letnan Dr. Heinz Haake yang makamnya berada di Kampung Arca Domas Bogor, bersama sembilan tentara Nazi Jerman lainnya.
Menurut tulisan tersebut, minim catatan mengapa jasad Haake dapat dimakamkan di sana, sedangkan rekan-rekannya yang lain tak jelas nasibnya. Hanya kabarnya, ia dimakamkan atas permintaan keluarganya.
Masih menurut tulisan itu, selama kariernya, U-196 pernah mencatat prestasi saat masih dipimpin komandan sebelumnya, Friedrich Kentrat. Kapal selam itu melakukan tugas patroli terlama di kedalaman laut selama 225 hari, mulai 13 Maret s.d. 23 Oktober 1943. Kapal tersebut menenggelamkan tiga kapal musuh dengan total bobot 17.739 GRT.