SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Edhy Prabowo mengatakan, ada tumpang tindih lahan di wilayah Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi. Namun, ia tidak menyebutkan secara detail lahan apa yang diaduan oleh masyarakat tersebut.
Hal itu disampaikan Edhy Prabowo saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Rumah Aspirasi dan Inspirasi Heri Gunawan (RAI-HG) Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Akses Masuk Objek Wisata Pantai Ujunggenteng dan Pangumbahan Sukabumi Diperketat
"Ada masukan dari masyarakat ada tumpang tindih lahan. Makanya saya akan menginap di sana dan melihat lahan-lahan itu," ujar Edhy kepada awal media sesuai pertemuan bersama anggota DPR RI, Heri Gunawan dan sejumlah anggota legislatif dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/6/2020).
Ia menjelaskan kunjungan kerjanya di Sukabumi ini rencana akan berkunjung ke Balai Budi Daya Air Tawar (BBAT) Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kemudian melepas liarkan benih ikan di salah satu muara di Sukabumi.
BACA JUGA: Pantai Ujunggenteng Sukabumi Juga Ditutup, Wisatawan pun Harus Balik Kanan
"Setelah itu akan ke Palabuharatu dan bersilaturahmi dengan nelayan di sana. Lalu ke Ujunggenteng melihat tambak udang dan lahan-lahan yang atas masukan dari masyarakat," tuturnya.
Setelah dari sana, sambung dia, berlanjut ke Garut akan memanen udang bersama. Menurut dia, hal itu untuk memastikan dan membuktikan bahwa salah satu sektor perikanan terus berjalan dan tidak berhenti.
"Kami ingin membantu menyelesaikan semua permasalahan para nelayan, mulai dari sulitnya pendaratan ikan, bantuan kapal, termasuk perizinan. Saya ingin kedepan bisa selesai, apalagi Sukabumi mempunyai perairan datar yang luar biasa," tandasnya.