Swab Test Negatif Corona, Keluarga Akan Bongkar Makam PDP Warga Warnajati Sukabumi

Kamis 11 Juni 2020, 16:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah makam seorang warga Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi akan dibongkar oleh pihak keluarganya dengan tujuan menyempurnakan pemakaman agar sesuai syariat.

Pasalnya, pemakaman Eha Juleha (56 tahun) yang dilakukan pada Selasa 19 Mei 2020 dilakukan dengan protokol Covid-19, dimana jenazahnya dimakamkan dengan peti dan jenazahnya dibungkus plastik. Pihak keluarga ingin peti diangkat dan plastik yang membungkus jenazah dilepas.

BACA JUGA: Lagi Pemakaman Protokol Covid-19 di Sukabumi, Kali Ini Petani Warga Parakansalak

Keluarga ingin membongkar makam dan menyempurnakan pemakaman karena adanya hasil swab test yang menyatakan bahwa almarhumah negatif Covid-19. Makam tersebut berada di sebuah lahan pemakaman di Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak dan menurut rencana makam dibongkar pada Jumat (12/6/2020) pagi.

Kepala Desa Warnajati Hilmi Nurhikmat mengatakan, semua ini berawal saat warganya ini berobat ke RSUD Sekarwangi Cibadak karena sakit komplikasi yang sudah lama dideritanya.

BACA JUGA: Lahan Pemakaman Cadangan Korban Covid-19 Ada di Pabuaran Sukabumi

Ketika di RSUD Sekarwangi, Eha pun menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Dari sana ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab test. Namun, sebelum hasil swab test diterima, Eha meninggal dunia pada Selasa 19 Mei 2020 dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Meninggal sekitar jam 8 malam lebih, dimakamkan sekitar jam 11 malam," ujar Hilmi.

Hilmi yang saat itu menghadiri pemakamannya, menyatakan bahwa memang jenazah warganya itu dibungkus plastik dan menggunakan peti. Dengan demikian Keinginan keluarga makam dibongkar, petinya diangkat dan plastik yang membungkus jenazah dilepas. Sehingga yang didalam makam itu hanya jenazah dibungkus kain kafan saja. 

BACA JUGA: Status PDP Covid-19, Dinkes Jelaskan Pemakaman Warga Cibodas Palabuhanratu

Mengenai pakaian milik almarhumah yang ikut dimakamkan saat itu, Hilmi membenarkannya dan pakaian itu pun akan diangkat dari dalam makam. "Kalau tidak salah baju itu dibungkus (ditaruh) diatas peti (saat pemakaman 19 Mei)," terangnya.

Hilmi mengatakan, dirinya bersama pihak Desa Pamuruyan kemudian dari pihak Puskemas Sekarwangi, Direktur RSUD Sekarwangi, Bhabinkamtibmas Pamuruyan serta Satpol PP kecamatan sudah meninjau ke makam tersebut. 

BACA JUGA: IDI Minta Ulama Sosialisasikan Prosedur Pemakaman Jenazah Corona

"Intinya melakukan peninjauan lapangan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang maksud tujuan melakukan pembongkaran (makam) besok," jelasnya.

Menurut Hilmi, sebelum dilakukan pembongkaran perwakilan keluarga sudah bertemu dengan Forkopimcam Cibadak dan pihak RSUD Sekarwangi. Sehingga rencana pembongkaran makam ini membutuhkan proses. 

Lebih lanjut, Hilmi menyatakan, sebelum dinyatakan PDP, warganya ini memang sudah merasakan komplikasi sudah 8 bulan dan tidak ada riwayat perjalanan ke mana-mana hanya ke pulang pergi ke RS. "Dari rumah, rumah sakit, dari rumah rumah sakit," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).