Status PDP Covid-19, Dinkes Jelaskan Pemakaman Warga Cibodas Palabuhanratu

Sabtu 04 April 2020, 02:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid menyatakan, warga Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal di RSUD Sekarwangi Cibadak pada Jumat (3/4/2020) berstatus PDP positif Covid-19. Pasien laki-laki itu dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test.

Namun dari hasil Swab yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta, pasien tersebut tidak terconfrim Covid-19.

BACA JUGA: Meninggal, Warga Desa Cibodas Palabuhanratu Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

"Berdasarkan informasi yang diterima oleh Pusat infromasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi dari Pihak RSUD Sekarwangi, bahwa awalnya hasil pemeriksaan Rafid test pasien dinyatakan positif dan menunjukan gejala Covid-19. Padahal dari hasil Swab yang dikeluarkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jakarta, pasien tersebut tidak terconfrim Covid-19," jelas Harun, Sabtu (4/4/2020).

Menurut Harun, pasien tersebut meninggal dalam perawatan di ruang Isolasi RS dan telah ditangani dengan layak sesuai protokol kesehatan. Pada saat pemakaman pun dijalankan sesuai protokol kesehatan penanganan virus Corona. Dimana, jenazah berada di dalam peti mati dan pemakaman dilakukan oleh tiga petugas rumah sakit yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Pemakaman dilakukan di sebuah TPU di Desa Cibodas pada Jumat (3/4/2020) malam.

BACA JUGA: Sempat Dirawat di Palabuhanratu, PDP Positif Hasil Rapid Test Corona Kini di RSUD Sekarwangi

Harun yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa warga tidak perlu takut untuk menerima dan menguburkan jenazah akibat Covid-19.

"Lebih beresiko kalau tidak dimakamkan, prosedur dan protokol kesehatan jelas bagi korban akibat Covid-19 ada beberapa tahapan yang dilakukan rumah sakit, pertama akan disemprot desinfektan, dibalm atau balsem, dibungkus plastik, ditutup peti mati. Dan itu dipastikan aman," jelasnya. 

"Kalau tidak dimakamkan justru mata rantainya (Covid-19) tidak terputus, malah jadi menyebar kemana-mana, ini yang lebih beresiko, malah saya sampaikan apresiasi untuk warga Cibodas ini artinya masyarakatnya sudah berfikir lebih maju" tegasnya.

RALAT: Berita ini diperbaiki pukul 10.52 WIB. Ada perubahan di judul berita. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer