Penghobi Hiking di Sukabumi, Ini Protokol Baru Pendakian Gunung Gede Pangrango

Kamis 11 Juni 2020, 09:56 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) hingga saat ini belum membuka jalur pendakian seluruh gunung di Indonesia, termasuk Gunung Gede Pangrango. 

Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil dari kajian yang dilakukan terkait rencana pembukaan jalur pendakian gunung tersebut.

BACA JUGA: Untuk Penghobi Hiking, Pos Cimalati di Sukabumi Jadi Jalur Resmi Pendakian Gunung Salak

"Menunggu hasil kajian kami terhadap setiap lokasi pendakian favorit, seperti Rinjani, Bromo, Merbabu, Ijen, Merapi, Gede Pangrango, Kerinci dan lain-lain," kata Wiratno saat mengunjungi Jembatan Gantung atau Suspension Bridge Situ Gunung Sukabumi, Kamis (11/6/2020).

Wiratno menjelaskan, yang harus diberlakukan pertama kali adalah klasifikasi zona dari masing-masing daerah. Setelah itu, pihaknya akan mempersiapkan protokol Covid-19 seperti tes kesehatan rapid test, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer, dan jaga jarak.

BACA JUGA: Heboh Gunung Gede dan Salak Terlihat dari Jakarta, Ini Kata Walhi

 "Jadi gak main-main. Pengunjung nakal disuruh pulang. Tenda ya dua orang maksimal, karena jaraknya sudah tidak bisa lagi," jelasnya.

Wiratno menyebut, dalam waktu dekat Menteri KLHK akan memutuskan pembukaan jalur pendakian tersebut berdasarkan kondisi setiap daerah. "Bisa berbeda-beda dan nanti diuji satu minggu satu bulan untuk menuju normal baru. Simulasi," ucapnya.

BACA JUGA: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Akan Ditutup Sementara

"Jadi daerah tersebut apakah zona merah, hitam atau zona apa? Setelah itu, persiapan untuk protokol Covid-19 seperti tes kesehatan rapid test, masker, hand sanitizer, jaga jarak. Lalu petugas taman nasional memastikan mereka mentaati itu. Kalau di Gunung Gede kan harus tes kesehatan langsung di situ," jelas Wiratno.

Dan dalam hal ini, Wiratno menegaskan, izin pembukaan jalur pendakian diterbitkan Dirjen KSDAE KLHK atas persetujuan Menteri dan Presiden.

BACA JUGA: Mayoritas Milenial, 600 Orang Mendaki Gunung Gede Setiap Hari

Wiratno menuturkan, ada tiga jalur untuk pendakian Gunung Gede Pangrango, yakni Jalur Cibodas dan Jalur Gunung Putri Cianjur, serta Jalur Selabintana Sukabumi.

"Jalur Cibobas rencananya akan dibuka sekitar 300 orang per hari. Jalur Gunung Putri 200, dan Salabintana Sukabumi sekitar 100 orang per hari. Itu setelah dipangkas 50 persen," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)