Untuk Penghobi Hiking, Pos Cimalati di Sukabumi Jadi Jalur Resmi Pendakian Gunung Salak

Selasa 09 Juni 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Resort Kawah Ratu telah selesai membangun pos Cimalati di jalur pendakian Cimalati, tepatnya di Kampung Citaman, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi

Sebelumnya jalur tersebut merupakan jalur pendakian ilegal, lantaran setiap pengunjung yang menggunakan jalur tersebut tidak terdata. Hal itu cukup menyulitkan para petugas ketika terjadi kecelakaan pada pendaki tersebut. Dengan adanya pos Cimalati itu, pengunjung bakal terdata dan jalur Cimalati sebagai jalur resmi. 

BACA JUGA: Selama Desember, Resort Kawah Ratu Sukabumi Evakuasi Lima Pendaki dari Gunung Salak

Staf Resort Kawah Ratu, Tatang Suryana mengatakan, meski telah dibangun pos namun hingga saat ini jalur tersebut belum diresmikan. "Sampai saat ini jalur Cimelati belum diresmikan, namun fasilitas bangunannya sudah berdiri," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/6/2020).

Saat ini pada jalur tersebut tengah dipersiapkan penataan jalur untuk para pendaki seperti memasang rambu-rambu pendakian dan papan petunjuk yang nantinya akan pasang di sepanjang jalur tersebut.

BACA JUGA: Warga Sukabumi, Akhir Tahun 2019 Pendakian Gunung Salak dan ke Kawah Ratu Ditutup

"Kita juga harus cek jalur pendakian, penataan jalur pendakian, menata rambu jalur pendakian. Yang belum kami pasang itu papan petunjuk. Sedangkan untuk kapannya, kita juga sampai saat ini belum tahu kapan dibukanya (jalur Cimalati)," tutur Tatang.

Nanti setelah diresmikan, para pendaki yang hendak menggunakan jalur Cimalati dapat datang langsung ke pos tersebut untuk melakukan registrasi. Tatang menuturkan, saat ini registrasi pendakian di Gunung Salak belum bisa dilakukan secara online.

"Nantinya pengunjung bisa langsung datang ke sana untuk registrasi. Untuk pengunjung yang ingin register secara online, itu belum bisa karena fasilitasnya belum memadai," tandasnya.

BACA JUGA: Tersesat di Gunung Salak, Pasutri Asal Jakarta Ditemukan Selamat

Sementara itu, pihak Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Resort Kawah Ratu tengah mempersiapkan skenario apabila tempat wisata di kawasan taman nasional itu dibuka kembali.

Ketika tempat tersebut dibuka kembali untuk umum akan ada pembatasan kuota pengunjung. Jumlah pengunjung yang diperbolehkan masuk itu sebanyak 50 persen dari jumlah pengunjung yang biasanya. Kuota dikurangi agar pengunjung bisa menerapkan jaga jarak.

Selain jumlah pengunjung yang dikurangi, pengunjung wajib menjalankan protokol kesehatan yaitu harus menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat wisata tersebut. Dan untuk fasilitas umum yang berada ditempat tersebut akan disemprot disinfektan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)