SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah kabar kematian seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) meninggal dunia di Arab dalam keadaan melahirkan beredar di media sosial.
Postingan TKW meninggal tersebut banyak dibagikan oleh netizen di grup-grup Facebook, salah satunya akun My Palabuhanratu. Sebuah akun memposting foto wanita telentang yang dalam keterangannya disebutkan meninggal dunia dalam keadaan melahirkan.
BACA JUGA: TKW Asal Cikundul Sukabumi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri di Abu Dhabi
Selain ramai di Facebook, kabar tersebut juga ramai di grup-grup WhatsApp, dengan ditambahkan sebuah tulisan bahwa TKW tersebut berasal dari Loji, namun tidak menjelaskan secara detail apakah itu Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Sukabumiupdate.com kemudian mencoba menelesuri keberan kabar tersebut. Relawan P2BK Kecamatan Simpenan Yayan Bastiar mengatakan, bahwa kabar TKW yang disebutkan tersebut bukan merupakan warga Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
BACA JUGA: TKW Asal Kalibunder Sukabumi Meninggal di Arab, SBMI Beberkan Penyebab Kematian
Menurut Yayan setelah mendapatkan kabar bahwa ada warga Loji yang meninggal di Arab sekitar pukul 05.00 WIB di sebuah grup WhatsApp, dirinya langsung berkordinasi dengan aparat pemerintahan desa.
"Tidak ada yang mengenali, saya sudah berkordinasi dengan Kepala Desa dan para Kadus serta warga namun sejauh ini tidak ada yang mengenali," ungkapnya.
BACA JUGA: Sempat Tertahan di Arab Saudi, Jenazah TKW Asal Surade Sukabumi Akhirnya Dipulangkan
"Karena sebaran informasinya tidak menjelaskan identitas termasuk domisili yang bersangkutan secara detail," sambungnya.
Yayan mengaku, telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Loji dan dari hasil komunikasi tidak ada warganya yang meninggal dunia di Arab, itu didapat berdasarkan hasil dari mengamati wajah yang ada dalam postingan yang beredar.
"Wajah dalam postingan juga sudah dilihat secara detail, identitas juga sudah di cross check di lapangan tapi belum ada warga yang mengenali. Kita juga belum dapat informasi ini warga Loji dari Kecamatan mana atau Kabupaten mana," pungkasnya.