SUKABUMIUPDATE.com - Lima orang yang menjalani rapid test massal di Kecamatan Cicurug dinyatakan reaktif. Mereka pun diminta untuk melakukan isolasi mandiri dan akan menjalani swab test.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapid test massal gratis secara serentak di 8 pasar di Kabupaten Sukabumi. Untuk pelaksanaan di Kecamatan Cicurug dipusatkan di Pasar Semi Modern (PSM) Cicurug dan di gedung Pendopo Kecamatan Cicurug.
BACA JUGA: Jadi Sasaran Rapid Test, Pedagang Pasar Cicurug Sukabumi Pilih Tutup Kios
Dalam pelaksanaanya, 300 orang yang merupakan pedagang, sopir angkot, tukang ojek, pengelola PSM Cicurug, dan pengunjung PSM Cicurug menjalani tes cepat untuk mendeteksi virus Corona tersebut.
Kepala Puskesmas Cicurug dr. Dini Desti Susanti mengatakan, informasi reaktif rapid test tersebut sudah disampaikan kepada lima orang tersebut. Mereka, kata Dini diminta untuk persiapan isolasi mandiri.
BACA JUGA: Respon Masyarakat Terhadap Rapid Test Massal di Cicurug Sukabumi
Dini meminta, masyarakat jangan panik dengan hasil reaktif tersebut. "Intinya jangan panik, karena reaktif rapid belum tentu itu adalah virus Covid-19," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Dini memaparkan, 300 orang yang menjalani rapid test di Kecamatan Cicurug itu bukan hanya warga Kecamatan Cicurug. Sehingga lima orang reaktif itu pun tak seluruhnya warga Cicurug karena seorang berdomisili di Kecamatan Parungkuda, seorang lagi berdomisili di Kecamatan Bojonggenteng dan satu orang berdomisili Kecamatan Bantargadung.
BACA JUGA: Takut Jarum Suntik Saat Rapid Test, Pria Berjaket Kulit di Pasar Cisaat Sukabumi Dijemput Petugas
"Warga Kecamatan Cicurug dua orang. Mereka merupakan pengunjung dan pedagang sedangkan untuk warga luar Kecamatan sudah dikomunikasikan dengan (pemerintah) kecamatannya," terangnya.
Rencananya pada warga Kecamatan Cicurug yang hasilnya reaktif akan dilanjutkan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test. "Akan PCR di RSUD Palabuhanratu. Selain itu kita akan secepatnya melakukan rapid test kepada orang yang sempat kontak erat dengan yang reaktif tersebut," tutupnya.