SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika mengeluarkan peringatan dini potensi ancaman gelombang tinggi di perairan selatan Indonesia termasuk Sukabumi. Peringatan ini berlaku dari tanggal 28 hingga hari ini, Sabtu 30 Mei 2020 hingga pukul 19.00 WIB.
Menanggapi hal itu, ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan air beberapa hari ke belakang perairan Selatan Kabupaten Sukabumi diterjang gelombang pasang seperti prediksi BMKG.
BACA JUGA: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, BMKG: Bahaya Untuk Semua Jenis Pelayaran
Dijelaskan Okih, pada hari-hari sebelumnya gelombang air laut mulai pasang sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Namun hingga Sabtu (30/5/2020) menurut pantaunnya kondisi perairan sudah mulai normal.
"Cuaca gelombang pasang di perairan pesisir selatan ini masih pluktuatif, Alhamdulillah masih aman sejauh ini," jelasnya.
Meski sampai saat ini masih aman, Okih meminta masyarakat di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi diantaranya Pantai Palabuhabratu untuk selalu tetap waspada.
BACA JUGA: Gelombang Pasang di Ujung Genteng Sukabumi, Puluhan Perahu dan Warung Wisata Rusak
Selain itu kepada warga untuk sementara waktu tidak mengunjungi objek wisata pantai. Mengingat dalam masa pandemi Covid 19 ini berdasarkan surat edaran pemkab Sukabumi, objek wisata pantai di tutup sementara.
"Masyarakat harus selalu waspada, pengunjung juga kan dilarang berwisata sampai batas waktu yang akan di tentukan kemudian, diharapkan bisa menahan diri dulu stay at home," tandasnya.