SUKABUMIUPDATE.com - Jalan penghubung antar kampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat setelah tergerus longsor.
Akibat kejadian ini, mobilitas warga dari Kampung Babakansirna menuju Kampung Cikiara, Cisepat, Pasir Calung dan Cijambe terganggu.
BACA JUGA: Jalan Alternatif Pengubung Desa di Cicurug Sukabumi Longsor, Pengendara Waspada
Menurut warga, longsor tersebut terjadi setelah adanya proyek perataan lahan untuk kandang ayam menggunakan alat berat tak jauh dari jalan tersebut. Sebab, air dan tanah dari pembuangan masuk ke gorong gorong di bawah jalan tersebut dan ketika gorong-gorong tidak bisa menampung, maka tanah dipinggiran jalan tergerus hingga jalan putus.
"Pada awal tahun 2019 (jalan) mengalami kerusakan sedikit, namun tidak terlalu parah dan sempat diperbaiki, akan tetapi setelah ada pendoseran lahan disebelahnya, kondisi (jalan) rusak parah," ujar Agus, warga Kampung Babakansirna, Desa Cibaregbeg, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/5/2020).
BACA JUGA: Longsor di Sirnarasa Sukabumi, Jalan Menuju Kampung Adat Tertutup
Setelah tergerus longsor, jalan pun putus sebulan yang lalu, agar bisa dilintasi warga kemudian berinisiatif memasang pohon kelapa.
"Longsor yang terjadi diakibatkan tidak bisa menampung air, sehingga tanah dan aspal jalan tergerus. Sekarang diganti dengan kayu kelapa sepanjang dua meter, untuk penyebrangan. Setiap terjadi longsoran, warga berinisiatif untuk memperbaikinya secara gotong royong dan swadaya," jelasnya.