SUKABUMIUPDATE.com - Satu orang pemancing yang hilang di Muara Citireum, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 06.00 WIB masih dicari keberadaannya.
Pemancing tersebut bernama Farid Maulana (28 tahun), warga Kampung Banjarsari RT 28/02 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Ayah Farid, Sahdi (60 tahun) mengaku sangat kehilangan anaknya. Ia mengaku cemas karena anaknya belum berhasil ditemukan usai kecelakaan saat memancing. Sahdi menuturkan, anaknya itu berangkat pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Tiga Pemancing Dievakuasi Dari Karang Dulang Sukabumi, Tim Sar Cari Korban Tenggelam
"Anak saya memang bilang mau mancing ke kawasan Citireum sama tiga orang temannya. Sempat saya larang, ngapain ke sana. Sudah jalannya becek karena hujan, dan lautnya lagi kurang bagus," kata Sahdi kepada sukabumiupdate.com.
Diberitakan sebelumnya, Farid adalah satu dari empat orang pemancing yang sempat terjebak di sebuah karang lantaran gelombang tinggi tiba-tiba datang.
Tiga pemancing lainnya antara lain Zaenal Mutakin (17 tahun) warga Desa Nagraksari Jampang Kulon, Erik (41 tahun) warga Sirnasari Surade, dan Nanang (23 tahun) warga Wanasari Surade.
"Memang karang tersebut tempat mancing. Kalau lagi surut airnya, bisa nyeberang menginjak bebatuan sekitar 50 meter ke karang tersebut. Kalau lagi pasang air mencapai ketinggian lutut orang dewasa," tandas Sahdi.
BACA JUGA: Empat Pemancing Terjebak Gelombang Pasang di Muara Citireum Sukabumi, Satu Hilang
Di tempat yang sama, Yadin (60 tahun) ayah dari korban selamat bernama Nanang (23 tahun) mengaku sempat mendapat kabar setelah mendapat pesan singkat.
"Awalnya kami mendapat informasi sekitar pukul 14.00 WIB, dari Sugih adiknya Nanang, yang mendapat wa dari temannya. Kami ke lokasi memastikan mau benar tidaknya itu anak kami yang kena kecelakaan," pungkasnya
Maish masih kata Yadin, pemancing yang sempat terjebak di karang dulang muara Citireun Kecamatan Ciracap akhirnya berhasil dievakuasi, Selasa (25/5/2020) sekira pukul 13.00 WIB.
Evakuasi setelah air pasang kembali surut, sementara satu pemancing lainnya yang hilang dihantam ombak besar hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim sar gabungan.