Ikut Rapid Test Tahap Keempat Kota Sukabumi di Pasar Gudang, Ini Kata Karyawan Supermarket

Sabtu 23 Mei 2020, 06:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksaan rapid test tahap keempat Pemerintah Kota Sukabumi digelar hari ini, Sabtu (23/5/2020), di halaman pusat perbelanjaan Ramayana Kota Sukabumi. Wali Kota Achmad Fahmi mengatakan, tahap keempat ini merupakan pelaksaan rapid test tahap terakhir dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Sukabumi.

"Jadi kalau selama PSBB ini adalah tahap terakhir, dengan jumlah total 400 rapid test yang kita laksanakan. Dari 400 ini, gelombang pertama dan kedua sudah kita umumkan hasilnya, tinggal gelombang ketiga yang kemarin dengan hari ini akan kita umumkan juga kepada teman-teman media," kata Fahmi kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Tertinggi Positif Corona di Jabar Hasil Rapid Test, Emil Izinkan Karantina Parsial

Fahmi menjelaskan, beberapa titik pusat keramaian di Kota Sukabumi menjadi lokasi pelaksanaan rapid test. Lokasi tersebut adalah kawasan Jalan Ahmad Yani dan hari ini di kawasan pusat perbelanjaan Pasar Gudang dan Ramayana.

"Jadi pusat keramaian yang kita pilih sebagai titik-titiknya, kemarin wilayah atas yang dipilih sekarang wilayah bawah. Ini tahap terakhir di masa PSBB, nanti setelah PSBB kita akan lakukan lagi," jelasnya.

BACA JUGA: Rapid Test Kota Sukabumi di Jalan Ahmad Yani Memasuki Tahap Ketiga

Fahmi menyebut, total rapid test yang dilakukan sejak munculnya Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi, mencapai 4 ribu rapid test. "Ada yang reaktif dan non reaktif. Yang reaktif langsung kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan swab dan isolasi mandiri sampai hasil swabnya keluar," ujarnya.

Semantara itu, salah seorang karyawan pusat perbelanjaan, Tia Mudiawati (22 tahun) mengungkapkan, dirinya cukup khawatir dengan rapid test yang diikutinya. Sebab, sambung Tia, saat ini ia masih bekerja di lokasi yang relatif sering dipadati banyak orang.

“Kalau rasa was-was pasti ada ya karena kita gak tau hasilnya kaya gimana, tapi semoga aja pada negatif. Ini baru pertama kali. Harapannya, semoga baik-baik saja untuk semua. Kalau rasa khawatir pasti ada karena seperti di KASSA banyak orang berdekatan, sebisa mungkin kita harus kasih jarak minimal satu meter biar gak berdekatan. Protokol kesehatan tetap berjalan," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten