SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi memasuki hari kedua sejak dimulai pada Rabu (6/5/2020) kemarin.
Pada hari kedua ini, jalanan di Kota Sukabumi nampak lenggang. Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com pada Kamis (7/5/2020) siang, beberapa ruas jalan di Kota Sukabumi relatif kosong, seperti di Jalan RE Martadinata, Jalan Siliwangi, Jalan Surya Kencana, Jalan Ir H Djuanda, Jalan R Syamsudin, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Tetapi suasana berbeda nampak di Jalan Ahmad Yani karena di jalan tersebut masih banyak kendaraan yang melintas. Pergerakan warga di jalan tersebut cukup padat setiap harinya mengingat jalan yang dikenal dengan nama A Yani tersebut merupakan pusat perdagangan karena keberadaan pertokoan dan beberapa mall.
BACA JUGA: Selama PSBB, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Disterilkan dari Parkir
Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan, kendati volume lalu lintasnya berkurang namun hal itu belum sesuai yang diharapkan saat PSBB. "Untuk daerah pusat kota berkurangnya masih belum sesuai yang diharapkan, sehingga nanti kita akan evaluasi," jelas Abdul.
Abdul mengungkapkan, kemungkinan akan ada opsi untuk menutup jalan di pusat Kota Sukabumi, terutama kawasan Jalan Ahmad Yani. "Apakah memungkinkan opsi menutup jalan di pusat kota pada kawasan Jalan Ahmad Yani, setelah tiga hari berlangsungnya PSBB," jelasnya.
BACA JUGA: Jalan Ahmad Yani dan Zaenal Jakse Dibuat Satu Arah Jelang PSBB Kota Sukabumi
Abdul menuturkan, petugas PSBB telah mulai berada di pos pengamanan sejak pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. Adapun pos pengamanan tersebut berada di Jalan Cemerlang, Lembursitu, Giant Ciandam, Citimall, dan Mas Ayu.
Menurut dia, untuk aktivis masyarakat dihari kedua PSBB cenderung menurun. "Kondisi masyarakat terpantau sudah mengalami penurunan yang beraktifitas di kota," tukasnya.