SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan buruk membuang sampah sembarang ditunjukan dengan tumpukan sampah di jurang di Desa Berekah, tepatnya di pinggir jalan Bojonggenteng-Kalapanunggal.
Keadaan ini membuat tak sedap dipandang, karena sampah yang dibuang dengan cara dilempar saat warga melintasi jalan tersebut kerap tersangkut pada pohon di jurang itu. Belum lagi sampah berceceran hingga ke badan jalan.
BACA JUGA: Tak Sedap Dipandang, Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Cidolog Sukabumi
Pantauan sukabumiupdate.com, di pohon yang ada di jurang tersebut banyak baju bekas tergantung.
Camat Bojonggenteng, Riny Zuraidah Zakroh mengatakan, tempat tersebut memang menjadi pembuangan sampah oknum warga yang tidak bertanggungjawab. Ia mengaku, sudah tiga kali pihak Kecamatan Bojonggenteng yang dibantu dinas terkait membersihkan sampah di jurang itu.
BACA JUGA: Tumpukan Sampah di Sudajaya Girang Sukabumi, Warga Minta Solusi
"Kita sudah melakukan kerja bakti membersihkan sampah ini sebanyak tiga kali. Saya minta warga untuk tidak lagi membuang ke jurang itu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/5/2020).
Menurut Riny sampah yang dibuat ke tempat itu tidak hanya limbuh rumah tangga saja. Ada peti kayu, dan karung yang berisi cangkang kelapa.
BACA JUGA: Sampah Berceceran di Jalan Raya Cimanggu Sukabumi, Baunya Bikin Tak Tahan
Riny harus ada warga sekitar yang menjaga tempat itu karena bila tidak dilakukan maka sampah akan terus menumpuk dan berdampak buruk bagi kesehatan.
"Bantu kami menjaga lingkungan, jangan hanya menonton kami membersihkan sampah tersebut," tuturnya. Menurut Riny, dalam waktu dekat di lokasi tersebut akan dipasang spanduk dilarang buang sampah.
BACA JUGA: Masyarakat Masih Buang Sampah Ke Sungai Cijulang Sukabumi, Ini Penampakannya!
"Kami akan membuat banner dengan tulisan jangan buang sampah disana. Selain itu juga kami akan memilah sampah itu, mana yang masih bisa dimanfaatkan, jika tidak paling dimusnahkan dengan cara dibakar," tandasnya
Sementara itu, Kepala Desa Berekah, Andriansyah menjelaskan, jurang tersebut merupakan lahan milik salah satu warga di desa. Banyak warga yang membuang sampah ke jurang tersebut karena Pemiliknya telah mengizinkan.
"Yang punya tanah mengizinkan untuk pembuangan sampah di sana," pungkasnya.