SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian nakhoda Kapal Motor (KM) Giant Trevall Marlin II, Aris (50 tahun) diperairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi belum membuahkan hasil. Padahal pencarian yang dilakukan Rabu (29/4/2020) itu merupakan hari ke 4.
Aris merupakan warga Kampung Barubugis, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang saat ini berada di KM Giant Trevall Marlin II bersama 2 orang anak buah kapal (ABK).
BACA JUGA: Sudah Ada Kapal Motor Digulung Gelombang Tinggi, Nelayan Palabuhanratu Masih Nekat Melaut
Kapal tersebut berangkat Pantai Binuangeun, Banten dengan tujuan Cilacap Jawa Tengah namun saat berada di wilayah perairan Ujung Genteng, Sabtu (25/4/2020), ombak besar menghantam kapal tersebut hingga Aris hilang karena terlempar dari kapal ke laut. Kendati dihantam ombak, mesin kapal masih hidup dan 2 ABK KM tersebut selamat. Kapal kemudian diarahkan ke Pantai Ujunggenteng, dan 2 ABK itu melaporkan kejadian tersebut ke petugas.
Perahu dengan mesin 10 GT itu baru saja dibuat dan merupakan pesanan, kecelakaan juga terjadi saat dalam perjalanan untuk mengantarkan KM tersebut ke daerah Cilacap Jawa Tengah.
BACA JUGA: Kapal Motor Digulung Ombak Ujung Genteng Sukabumi, Nakhoda Hilang di Laut
Kepala rukun nelayan Ujung Genteng Asep Jeka mengatakan, dua tim diturunkan pada pencarian di hari ke 4 ini. Dua tim melakukan pencarian di sepanjang pesisir pantai dan menggunakan perahu ke tengah lautan.
Untuk pencarian ke tengah laut, sambung Asep, menggunakan perahu bantuan dari Basarnas dengan anggota 6 orang anggota rescuedari Pokmaswas, RAPI, Sarda Balawista dan rukun nelayan.
BACA JUGA: Kapal Motor Rp 1,6 Miliar Bantuan Kemendesa Terbengkalai di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi
"Pencarian dilakukan ke tengah laut dengan jarak satu mil dari pantai, kami menyusuri sampai ke Batu Keris (pencarian dilanjutkan ke wilayah) Ombak Tujuh perbatasan laut wilayah Kecamatan Ciracap dan laut wilayah Kecamatan Ciemas. (Pencarian) juga ke lokasi yang katanya KM tersebut diterjang ombak," terangnya.
Sementara itu untuk penyisiran di sepanjang pantai dilakukan tim dari Satpol PP Kecamatan Ciracap, RAPI, Sarda dan Pospol Airud Ujung Genteng, juga dari keluarga korban.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Sukabumi Kandas Dihantam Ombak
Karena pencarian yang dilakukan hingga hari menjelang gelap belum membuah hasil maka pencarian akan dilakukan besok. "Pencarian kemungkinan akan dilanjutkan besok," tambahnya.
Menurut Jeka, kendati dihantam ombak, kapal dalam kondisi baik tidak mengalami kerusakan. Namun pada subuh tadi, kapal dan 2 ABK yang selamat sudah tidak ada di kawasan Pantia Ujunggenteng. Jeka mengatakan, 2 ABK pergi entah kemana.
"Menurut informasi berangkat pagi sekitar pukul 04.00 WIB atau 05.00 WIB, tanpa ada informasi," pungkas Jeka.