SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, pria berusia 60 tahun (sebelumnya disebut 50 tahun) yang ditemukan tergeletak di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Rabu (8/4/2020), didiagnosa memiliki sakit paru-paru kronis.
BACA JUGA: Pria Tergeletak di Sekitar Pasar Pelita Sukabumi, Dijemput dengan Protokol Covid-19
"Kemungkinan sakit paru-paru kronis. Sedang dalam penanganan tim medis di IGD RSUD R. Syamsudin SH," ucap Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/4/2020).
Wahyu menjelaskan, penyebab pria asal Cikembar Kabupaten Sukabumi tersebut tergeletak dan pingsan di Pasar Pelita, diduga akibat kelelahan dan memang kondisinya dalam keadaan sakit. "Alamatnya sudah ada. Warga kabupaten daerah Cikembar. Enggak ada hubungan sama Covid-19," tambah Wahyu.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berusia sekitar 50 tahunan diketahui tergeletak di sekitaran Pasar Pelita Kota Sukabumi, Rabu (8/4/2020). Informasi yang dihimpun, pria tersebut dalam keadaan demam tinggi hingga dijemput menggunakan protap Covid-19.
BACA JUGA: Pria Meninggal Dipertokoan Cibadak Sukabumi, Ditangani Protokol Covid-19
Informasi tersebut dibenarkan Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana.
"Iya protap semua pasien begitu. Tapi belum tentu berhubungan dengan itu (Covid-19). Pria itu dari kabupaten (Sukabumi)," ucap Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/4/2020).