Meninggal, Warga Desa Cibodas Palabuhanratu Dimakamkan dengan Protokol Covid-19

Jumat 03 April 2020, 16:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia, Jumat (3/4/2020). Pasien PDP ini merupakan seorang pria berusia 47 tahun warga Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah pria tersebut langsung dibawa menggunakan ambulans dari RSUD Sekarwangi dan tiba di Desa Cibodas sekitar pukul 21.00 WIB. Jenazah saat itu langsung dibawa ke TPU di desa tersebut untuk dimakamkan.

BACA JUGA: Sempat Dirawat di Palabuhanratu, PDP Positif Hasil Rapid Test Corona Kini di RSUD Sekarwangi

 Jenazah di dalam peti mati diturunkan oleh tiga orang petugas rumah sakit yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan protokol penanganan virus Corona atau covid 19. Proses pemakaman juga sesuai protap penanganan virus corona.

Kepala Desa (Kades) Cibodas Junajah Jajah Nurdinsyah mengatakan, dari pengakuan pihak keluarga, setelah pulang kerja dari Jakarta pria tersebut merasa sakit dan berobat ke dokter umum di Palabuhanratu. Namun setelah empat hari, sakitnya tidak kunjung sembuh sehingga pria itu berobat ke RSUD Palabuhanratu.

BACA JUGA: Update 3/4/2020: 17 dari 47 PDP Kabupaten Sukabumi Sembuh, 81 ODP Selesai Pemantauan

 Namun dari RSUD Palabuhanratu, pria itu dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak hingga akhirnya meninggal dunia Jumat (3/4/2020). "Awalnya yang bersangkutan katanya sakit tifus dan jantung," ungkap Junajah.

Menurut Junajah, hingga saat ini dirinya belum mendapat informasi dari Dinas Kesehatan terkait penyebab meninggalnya pria tersebut. Namun yang pasti menurutnya pihak rumah sakit sudah berusaha mengobati yang bersangkutan.

BACA JUGA: 2 Positif 144 Negatif, Pemkab Sukabumi Revisi Hasil Rapid Test Covid-19

"Sejauh ini dinas kesehatan belum menjelaskan secara pasti apakah yang bersangkutan gejala atau tidak, yang jelas Dinas Kesehatan sudah semaksimal mungkin mengobati, melayani dengan baik yang bersangkutan," jelasnya.

Maka dari itu, karena belum jelas penyebab kematiannya, Junajah meminta warganya tetap tenang. "Saya meminta kepada warga tidak perlu panik, tetap waspada, biasakan hidup bersih selalu mencuci tangan sebelum atau sesudah melakukan aktivitas," jelasnya.

BACA JUGA: 178 Warga Kabupaten Sukabumi Lakukan Rapid Test Corona, Ini Hasilnya!

Sementara itu, ada warga yang meninggal ini membuat pihak kepolisian melakukan antisipasi di Desa Cibodas. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penolakan pemakaman jenazah tersebut. Tak hanya pihak kepolisian, Camat dan kepala puskesmas pun datang ke Desa Cibodas.

Berdasarkan hasil musyawarah Kepala Desa, RT dan RW, keluarga dan warga, akhirnya disepakati menerima jenazah tersebut. Adapun kesepakatannya, pada saat Jenazah tiba langsung dikebumikan guna mencegah penularan terhadap warga sekitar.

"Warga masyarakat menerima dan tidak menolak Jenazah tersebut dengan kesepakatan setibanya jenazah langsung dimakamkan," jelas Kapolsek Palabuhanratu Kompol Oki Eka Kartikayana.

Hingga berita ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)