SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Kabupaten Sukabumi membersihkan material sampah yang menumpuk pasca luapan Sungai Cipalabuan, Rabu (18/3/2020). Sampah menumpuk di sekitar jalan menuju dermaga dua.
BACA JUGA: Hujan Deras, Sungai Cipalabuan Palabuhanratu Sukabumi Meluap
Kasubag Tata Usaha PPNP, Asep Pardiansyah mengatakan, atas intruksi pimpinan sekitar pukul 17.00 WI, pihaknya langsung menerjunkan tim kebersihan. Ia menyebut, setelah melakukan pengecekan secara menyeluruh tidak ada yang terdampak dari banjir yang terjadi.
"Hanya tumpukan sampah yang berserakan. Adapun yang terkena banjir itu mulai dari deket kantor tempat pendataan penangkapan ikan nelayan sampai tempat pengisian bahan bakar untuk perahu nelayan. Air sungai hanya melewati jalan saja. Tidak lama merendamnya kurang lebih 30 menit. Sampai benar benar air surut itu kurang lebih satu jam," ujarnya.
BACA JUGA: Video: Hujan Deras Palabuhanratu Kebanjiran
Asep menjelaskan, Sungai Cipalabuan meluap akibat hujan deras yang terjadi di hulu sungai, ditambah banyaknya sampah yang terbawa serta bantaran sungai yang dangkal tidak dapat menampung debit air.
"Muara sungainya kan dekat di sini. Memang disini kerap terjadi banjir. Terakhir itu tahun 2017 lalu waktunya sama antara bulan Maret dan April. Kami harap masyarakat yang ada di bantaran sungai tidak membuang sampah sembarangan ke sungai, buanglah sampah pada tempatnya," pungkasnya.
BACA JUGA: Video: Kepungan Banjir dan Longsor di Sukabumi Selatan
Pantauan di lapangan, sekitar pukul 19.20 WIB petugas PPNP berhasil mengembalikan kondisi jalan menuju dermaga dua bersih dari tumpukan sampah. PPNP sampai harus mengerahkan forklift untuk mengangkut sampah ke dumptruck dan selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara.