Warga Perumahan di Parungkuda Sukabumi Serahkan Satwa Langka ke BKSDA

Rabu 04 Maret 2020, 13:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga komplek perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) blok Dahlia 3 no 8 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi menyerahkan seekor satwa dilindungi jenis Kukang kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bogor, Rabu (4/3/2020).

BACA JUGA: Ditemukan Warga Baros Sukabumi, Seekor Kukang Kembali Hidup Bebas di Gunung Beser

Warga tersebut adalah Edri Kurniawan. Edri mengatakan, pada Selasa (3/3/2020) malam ia melihat Kukang sedang berjalan depan rumahnya. Lalu ia berinisiatif menangkap hewan tersebut dan hendak memeliharanya.

"Awalnya saya pengin pelihara Kukang ini. Terus saya cari tahu ternyata hewan ini dilindungi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Hari Bumi Sedunia, PMI Kota Sukabumi Serahkan Seekor Kukang ke PPSC

Edri menjelaskan, setelah tahu bahwa hewan tersebut dilindungi. Ia langsung melaporkan temuannya itu kepada petugas. Dan kini telah diserahkan kepada BKSDA Bogor.

"Ketika itu saya langsung mengamankan dan melaporkan kepada petugas. Alhamdulillah saat ini sudah diserahkan kepada pihak yang berwenang. Sebagai pembelajaran juga bagi masyarakat karena Kukang tersebut ternyata dilindungi. Misalkan memelihara secara ilegal dendanya sebesar Rp 500 juta dan hukuman penjara lima tahun," tandasnya.

BACA JUGA: Seekor Kukang Ditemukan di Halaman Rumah Warga Warudoyong Sukabumi

Sementara itu, Fungsional Pengendali Ekosistem (PEH) Hutan BKSDA Bogor, Isep Mukti Wiharja mengatakan, Kukang ini sejenis Kukang Jawa (Nycticebus javanicus). Setelah diterima, Kukang ini nantinya akan direhabilitasi terlebih dahulu.

"Tadi sudah kita lakukan pemeriksaan kondisi secara fisik, gigi dan berat badan. Sementara dilihat secara fisik sehat, nanti dilihat lagi di klinik oleh dokter hewan cek darah, feses, dan lain-lain. Untuk pelepasliaran, harus pada habitat yang tepat. Karena saat ini hutan sudah banyak berubah menjadi permukiman. Mungkin bisa kita lepas di daerah Garut. Bisa jadi mungkin mendekati Taman Nasional Gunung Halimun Salak," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay