SUKABUMIUPDATE.com - Pria berkumis tanpa identitas yang diamankan warga di kantor Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/3/2020) akhirnya dibawa ke Panti Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuhanratu. Pria itu juga sempat ditemukan warga tergeletak di atas rumput pinggir jalan kawasan Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas.
BACA JUGA: Mengaku Asal Bogor, Pria Berkumis Ini Diamankan Warga Ciemas Sukabumi
Kapolsek Ciemas AKP Iwan Kusmawan mengatakan, polisi juga sempat mengamankan pria tersebut ke kantor Desa Mekarsakti. Saat ditanya, jawaban pria tersebut kerap kali tidak nyambung. Polisi menduga pria tanpa identitas tersebut adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Kami sudah mengamankan seorang laki-laki, usia kurang lebih 38 tahun tanpa identitas, diduga ODGJ. Sempat dibawa ke Balai Desa Mekarsakti. Ketika diajak bicara tidak nyambung dan orang tersebut tidak bisa jalan. Sempat dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan fisik hingga akhirnya dibawa ke PSAWA Palabuhanratu," kata Iwan kepada sukabumiupdate.com, Minggu malam.
BACA JUGA: ODGJ Dituduh Culik Anak di Sukabumi! PSAWA: Waspada Boleh Bloon Jangan!
Saat dikonfirmasi, pemilik sekaligus pengelola PSAWA Palabuhanratu, Deni Solang menyayangkan apa yang menimpa ODGJ tersebut. Pasalnya, saat diterima di PSAWA, pria berkumis nan malang itu dalam keadaan muka lebam dan tidak bisa berdiri akibat luka di kakinya.
"Entah siapa yang berbuat. Yang pasti ODGJ tersebut tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan muka lebam, kaki tidak bisa berdiri karena retak atau patah. Ada biru-biru di sekitar paha. Diselamatkan oleh tim puskesmas dan polsek setempat. Bila ada yang mengenal silahkan ke PSAWA Palabuhanratu," kata Deni Solang.
BACA JUGA: Viral Perempuan Dicurigai Culik di Gunungguruh Sukabumi, Ternyata Ini Faktanya
Masih kata Deni Solang, berdasarkan informasi yang ia peroleh, pria malang tersebut dianiaya karena dituduh menculik anak di sekitar kawasan Ciwaru.
"Bisa diajak ngobrol tapi enggak jelas. Dia masih kesakitan di kaki dan sering teriak kesakitan. Saat ini sudah kita rawat di PSAWA Palabuhanratu. Rencana besok kita bawa ke RSUD untuk diobservasi. Kita juga akan ke Polres Sukabumi untuk laporan hoaks dan persekusi," tandasnya.