ODGJ Dituduh Culik Anak di Sukabumi! PSAWA: Waspada Boleh Bloon Jangan!

Jumat 28 Februari 2020, 23:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pendiri Pantai Sosial Aura Welas Asih (PSAWA) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Deni Solang marah dengan hoax di media sosial yang akhir-akhir ini menyudutkan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Melalui akun facebooknya, Deni Solang menulis pernyataan cukup pedas sebagai bentuk protes dengan judul “Waspada Boleh Bloon Jangan!”

PSAWA menerima dua perempuan yang diserahkan oleh aparat Cimangu dan Palabuhanratu karena sempat dituduh warga sebagai penculik anak. “Sdh 3 hari ini Panti Sosial Aura Welas Asih menerima 2 Wanita Sakit Jiwa dng Tuduhan Penculik anak tanpa Bukti yg jelas...,” tulis Deni Solang dalam akun facebook yang dipublis hari ini, Jumat (28/2/2020).

Penculikan anak sambung Deni dalam tulisan tersebut, tidak pernah dilakukan oleh ODGJ. Apalagi ODGJ tersebut keadaan kotor dan tidak merawat diri. “...mau di interogasi sampe ayam tumbuh gigi, nga akan bisa, karena mereka gangguan pikiran.”

“Mereka berteduh, duduk di pinggir toko, krna lelah dn lapar, kalian anggap mau nyulik, di giring ke kantor desa bahkan ke Kantor Polisi, dan dengan bangga kalian share dn di viral kan di Medsos seakan akan benar bhw mereka menculik anak, bukti nya mana...?,” sambung Deni.

Ia juga mengingatkan warga untuk selalu waspada dengan kejahatan. “Ingat yah Waspada boleh tp bloon jangan, sdh menebar hoax dn lupa minta maaf ke ODGJ tersebut, ingat Karma.. ODGJ terlantar yg kalian tuduh itu hanya skit jiwa atau gangguan pikiran, tp hari nurani mereka waras,” ungkapnya.

Karena masih memiliki nurani sebagai manusia, menurut Deni ODGJ tersebut bukannya tidak mau membela diri saat dirisak oleh warga sebagai penculik anak. “Mereka ODGJ yg kalian tuduh dn curigai, mereka ingin berkata dn menjelaskan tp mulut tidak terucap, karena mereka TERPENJARA oleh sakit jiwa yg mereka derita...”

Pengurus PSAWA berharap masyarakat lebih ramah dan bijak terhadap ODGJ karena mereja juga manusia. Deni meminta warga yang melihat ODGJ, dari pada menuduhnya sebagai penculik anak lebih baik dibawa ke puskesmas, rumah sakit atau panti agar ditangani secara medis.

BACA JUGA: Viral Perempuan Dicurigai Culik di Gunungguruh Sukabumi, Ternyata Ini Faktanya

“Seharus nya mereka dibawa ke Puskesmas atau ke Rumah sakit atau Panti utk diobati, itu lebih manusiawi, drpd di Tuduh sbg Penculik anak...,” jelas Deni.

Diakhir tulisan ini, Deni meminta warga lebih waspada pada orang yang tampilannya bersih tapi mencurigakan dari pada ODGJ. “Harus nya kalian lebih waspada Kepada Mereka yg waras, dng tampilan bersih tp gelagat mencurigakan, Bukan kepada ODGJ yg lagi duduk krn lelah dn lapar...Stop Stigma Negative ODGJ ODGJ juga Manusia....”

BACA JUGA: Bawa Surat Dinsos, Keluarga Jemput Pria Bergitar Dituduh Culik Anak di Nyalindung Sukabumi

Dihubungi via aplikasi pesan singkat, Jumat petang Deni menjelaskan bahwa kondisi dua perempuan ODGJ yang diserahkan ke PSAWA karena dituduh menculik anak ini sehat dan tenang. “kondisi mereka tenang, tapi tetap bicara tidak nyambung, asal dan rumah dimana, tidak bisa dijawab. Alhamdulolah keduanya tidak terluka oleh tuduhan culik anak,” pungkasnya. 

PSAWA sendiri saat ini tengah membina ratusan ODGJ dari berbagai sudut Sukabumi yang diserahkan oleh aparat pemerintah atau keluarganya. PSAWA bukan lembaga sosial milik pemerintah tapi panti yang dibangun oleh relawan yang peduli dengan nasib ODGJ.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)