Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Minta Kerbau Ternak Dievakuasi, Ini Alasannya?

Kamis 20 Februari 2020, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak BBKSDA Jawa Barat (Jabar) meminta kepada masyarakat untuk segera mengevakuasi kerbau dari kawasan hutan lindung Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Kabupaten Sukabumi

Masyarakat juga diharapkan mencegah hewan ternak tersebut kembali memasuki hutan lindung kawasan SM Cikepuh, alasannya sedang dilakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di kawasan SM Cikepuh. RHL berupa penanaman bibit pohon endimik di lahan seluas 1.600 hektar. 

Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh sendiri meliputi Desa Gunungbatu dan Desa Pangumbahan di Kecamatan Ciracap serta Desa Sidamulya, Desa Cibenda, juga Desa Mandrajaya di Kecamatan Ciemas.

BACA JUGA: Suaka Margasatwa Cikepuh Kabupaten Sukabumi Jadi Habitat Macan Tutul Jawa

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Jawa Barat Lana Sari mengatakan, kegiatan RHL sudah dilakukan namun koordinasi dengan warga dan muspika baru dilakukan karena alasan ingin RHL sukses dulu.

"Artinya negara punya program, pasti kan ingin sukses, ketika ada tantangan dan hambatan kita upayakan untuk diselesaikan," ujar Sari kepada sukabumiupdate.com, seusai rapat koordinasi teknis kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di aula kantor Desa Pangumbahan, Kamis (20/2/2020).

Dalam pertemuan yang dilaksanakan, kata Sari, masyarakat sudah memahami bahwa pemerintah punya program yang mesti dituntaskan. Dalam hal ini BBKSDA meminta secepatnya warga membawa keluar kerbau dari kawasan SM Cikepuh.

"Secepatnya (untuk mengeluarkan kerbaunya dari kawasan SM Cikepuh). Kita tidak bisa bilang seminggu, dua minggu, tiga minggu. Masyarakat kan butuh waktu. Minimal (masyarakat) punya pemahaman dan mereka punya komitmen tidak berternak di dalam kawasan SM Cikepuh," ujar Sari.

BACA JUGA: Pohon Sonokeling di Hutan Lindung Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Rawan Dicuri

Disisi lain masyarakat memberikan BKSDA untuk solusi agar masyarakat tetap bisa menggembalakan ternaknya tanpa masuk ke kawasan SM Cikepuh. "Solusi tadi sudah ada, cuman kita belum tahu apakah itu solusi yang tepat. Tadi kan kita cari lahan dimana masyarakat bisa mengembalakan ternaknya," jelasnya.

Namun mengenai solusi tersebut, BKSDA akan memikirkannya meskipun BKSDA tidak memiliki fungsi pembiayaan untuk peternakan. "Tetapi pemerintah pasti akan memikirkan, artinya apakah kita memfasilitiasi atau bagaimana," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Peternakan Wilayah VI Jampang Kulon, Mustofa Alamsyah, menyatakan, di wilayah Jampang Kulon terdapat 1.600 ekor kerbau. Sedangkan dari data, pada 2019 kerbau yang ada di kawasan SM Cikepuh sebanyak 800 ekor.

BACA JUGA: 5 Hektar Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh Sukabumi Terbakar

Menurut Mustofa, pemilik ternak di kawasan tersebut melakukan metode beternak tradisional. Dimana kerbau itu tidak dikandang namun dilepas begitu saja dan hanya sesekali kerbau tersebut diperiksa oleh pemiliknya. Ketika BBKSDA tidak memperbolehkan kerbau masuk kawasan SM Cikepuh maka kerbau harus dievakuasi keluar. Tapi hal itu harus dilakukan dengan solusi yang kawasan relokasi.

"Harus ada tempat atau kawasan. Kawasan itu harus ada kandangnya, kebun rumput dan kubangan tempat kerbau berendam. Kawasan tersebut sangat menguntungkan sekali karena ternak bisa termonitor dengan baik," jelasnya.

Mustofa berharap pihak kecamatan dan kepala desa setempat bisa memberikan solusi tentang tempat relokasi kerbau ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)