Hujan Seharian Sukabumi Selatan Dikepung Banjir dan Longsor, BPBD Catat 18 Titik Bencana

Senin 17 Februari 2020, 06:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi merilis data bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Pajampangan, Minggu (16/2/2020) kemarin. Tercatat ada sembilan titik banjir, delapan titik longsor dan satu titik kejadian angin kencang.

BACA JUGA: Material Longsor di Cipeucang Ciemas Sukabumi Mulai Dibersihkan

Rangkaian peristiwa yang terjadi dalam satu hari itu tersebar di enam kecamatan, antara lain Kecamatan Ciemas, Simpenan, Waluran, Cisolok, Jampang Tengah dan Nyalindung.

Dari data yang dirilis tersebut, rincian kejadian di Kecamatan Ciemas diantaranya lima titik banjir (Desa Mekarsakti, Ciemas, Ciwari dan Curug Cimarinjung) serta empat titik longsor (Cipeucang, Desa Girimukti dan Desa Ciemas). Di Kecamatan Simpenan satu kejadian angin kencang di Tanjakan Nyampai Desa Loji.

BACA JUGA: Longsor Kepung Ciemas Sukabumi, Alat Berat Baru Bisa Bergerak Esok Pagi

Di Kecamatan Waluran satu titik banjir, tepatnya di ruas Mareleng - Waluran. Di Kecamatan Cisolok longsor satu titik, di Desa Sirnaresmi. Lalu di Kecamatan Jampang Tengah banjir tiga titik (Desa Cijulang, Sindangresmi, Tanjungsari). dan longsor satu titik. Terakhir di Nyalindung longsor dua titik, yakni di Desa Kertaangsana dan Desa Bojongsari.

Diberitakan sebelumnya, akhir pekan kemarin wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu dikepung longsor. Bahkan dikabarkan beberapa wisatawan tertahan dan terisolir di Ciwaru lantaran beberapa akses jalan tertutup material longsor.

BACA JUGA: Ciemas Sukabumi Dikepung Longsor, Wisatawan Geopark Terisolir

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menyebut pihaknya hari ini tengah mengerahkan petugas untuk melakukan penanganan di lokasi-lokasi tersebut, khususnya agar akses jalan vital bisa segera dilalui kendaraan.

"Hari ini sedang dilakukan penanganan di semua lokasi. Penanganan menggunakan alat berat. Beberapa kawasan yang terisolir mudah-mudahan bisa segera dibuka," jelas Eka.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten