Bocah di Sukabumi Dikabarkan Tewas Keracunan Minuman Energi? Ini Faktanya

Senin 10 Februari 2020, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kabar meninggalnya bocah perempuan di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi usai menenggak minuman energi dalam kemasan (cup) merebak di media sosial. Bocah ini disebutkan meninggal dengan mulut berbusa tak lama setelah jajan minuman energi dan gorengan tahu keliling pada Sabtu (8/2/2020) siang akhir pekan lalu .

"Admin ada info anak keracunan. Jjan tahu b… minum f….. langsung mulutnya ngeluarin busa. Anak kls 5 sd," demikian pesan netizen yang dikirimkan ke admin fanspage Facebook sukabumiupdate.com, Senin (10/2/2020).

BACA JUGA: Siswa SD di Kota Sukabumi Keracunan Permen, Fahmi: Cek Seluruh Produk di Minimarket

Redaksi sukabumiupdate.com berhasil menemui keluarga bocah Ar (10 tahun) di Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng. Salah seorang keluarga dari bocah malang ini membenarkan jika Ar meninggal dunia pada Sabtu sore silam, namun ia tidak tahu pasti penyebabnya.

"Tidak tahu penyebabnya apa? teman-temannya bilang begitu. Anak kami muntah dan berbusa setelah jajan tahu dan minum minuman itu. Tapi orang warungnya ngomong anak kami tidak beli minuman itu," jelas perempuan yang enggan menyebutnya namanya ini.

BACA JUGA: Keracunan Massal di Sukabumi, Petugas Cek Bumbu Masak Olahan dan Kemasan di Pasar

Ar kemudian dibawa oleh keluarga ke rumah sakit swasta terdekat. "Kami tidak tahu sudah meninggal apa belum (saat dibawa ke klinik), tapi pas dirujuk ke RS Sekarwangi Cibadak orang rumah sakitnya bilang udah meninggal," singkatnya.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi membenarkan pada hari Sabtu menerima pasien perempuan berumur 10 tahun warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang diduga meninggal akibat keracunan. 

BACA JUGA: Seorang Warga Meninggal, Jumlah Korban Keracunan Sirnamekar Sukabumi Bertambah

Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah mengatakan korban diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah dalam keadaan meninggal. 

"Dibawa ke Sekarwangi oleh keluarga untuk memastikan, kami menerangkan bahwa pasien tersebut sudah meninggal, dan keluarga mengiyakan karena dari rumah pun sudah meninggal cuma untuk memastikan," ujar Ramdansyah melalui telepon seluler.

BACA JUGA: Korban Meninggal Keracunan Massal Sirnamekar Sukabumi Jadi Dua Orang

RSUD Sekarwangi, kata Ramdansyah tidak melakukan tindakan apapun ketika menerima pasien yang sudah meninggal. Namun untuk mengetahui apa penyebab kematian korban itu diperlukan pemeriksaan.

"Kalau pasien sudah meninggal kami tidak melakukan pemeriksaan seperti prosedur pada pasien umumnya. Sehingga diagnosa dan penyebab kematian tidak diketahui, untuk mengetahui penyebab kematian harus dilakukan tindakan otopsi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).