Puskesmas Nyalindung Sukabumi Diduga Tolak Pasien, Dinkes: Ada Miss Komunikasi

Jumat 07 Februari 2020, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Susanti (29 tahun) warga Kampung Jati RT 04/05, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, diduga mendapat penolakan dari Puskemas Nyalindung ketika hendak mengobati anaknya, Dhizwar Mahardika Arsyaka (2 tahun) yang sakit demam.

Saat itu Susanti membawa anaknya ke puskemas diantar istri Kepala Desa (Kades) Mekarsari, pada Jumat (7/2/2020). Namun setibanya di puskemas, ada petugas yang menyebutkan puskemas sudah tutup padahal jam masih menunjukan pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Viral Video Pasien BPJS Ditolak Rumah Sakit di Bandung

"Dia merupakan keponakan, (yang) bermaksud berobat ke Puskesmas Nyalindung karena demam tinggi. Namun oleh petugas, puskesmas sudah dinyatakan tutup padahal saat itu masih sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas mengatakan sudah tutup, padahal petugas masih ada bahkan banyak yang lagi main HP," ujar Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Oman Suherman Wiranata, kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Komentar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Soal Keluhan Pasien RS Kartika Cibadak

Oman pun heran dengan sikap petugas puskemas sedangkan pasien saat itu benar-benar membutuhkan penanganan. 

"Kami tidak mengerti dengan pelayanan Puskesmas, padahal anak dalam kondisi sakit, dan mereka (petugas) masih ada di Puskesmas, malah tidak mau melayani, perlu dipertanyakan juga sisi kemanusiaannya," jelasnya.

BACA JUGA: Infusan Berdarah Hingga Pasien Pulang, GMNI Minta Pihak RSUD Palabuhanratu Tanggung Jawab

Karena kesal dengan sikap petugas Puskemas Nyalindung, Dhizwar Mahardika Arsyaka dibawa oleh Susanti ke klinik dokter di daerah Baros Kota Sukabumi. "Anak sekarang mau dibawa ke dokter di Baros," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Layanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dr Rika Mutiara Sukandar menyatakan sudah mengetahui hal itu. Menurut Rika yang terjadi adalah kesalahpahaman soal jam pendaftaran.

"Sudah saya konfirmasi ke Kepala Puskemas (Kapus) dan dr PKMnya. Itu terjadi karena adanya miss komunikasi. Saat itu belum tutup, bahkan dokter PKM sedang periksa pasien. Ketika ibu (Susanti) melihat jam pendaftaran ibu tersebut pulang. Kami akan perbaiki (pelayanan) untuk ke depannya," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science05 Februari 2025, 11:45 WIB

Hujan Poyan, Fenomena Alam Ketika Cuaca Hujan Namun Panas Terik

Hujan yang turun saat terik matahari diketahui bernama Hujan Zenithal.
Ilustrasi. Hujan Poyan, Fenomena Alam Ketika Cuaca Hujan Namun Panas Terik (Sumber : Freepik/@freepik)
Jawa Barat05 Februari 2025, 11:29 WIB

Tiga Mobil Terbakar! Data Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Korban meninggal dunia delapan orang, terdiri atas tujuh pria dan satu perempuan.
Lokasi kecelakaan truk galon di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial/Istimewa
Kecantikan05 Februari 2025, 11:24 WIB

Mencerahkan Kulit Kusam dengan Pala: Manfaat Pala dalam Scrub Wajah Alami

Kulit kusam seringkali menjadi masalah yang mengganggu banyak orang. Polusi, paparan sinar matahari, dan penumpukan sel kulit mati adalah beberapa faktor utama penyebabnya.
Buah Pala, Mencerahkan Kulit Kusam dengan Pala: Manfaat Pala dalam Scrub Wajah Alami (Sumber : Twitter/@pvproductions)
Entertainment05 Februari 2025, 11:00 WIB

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Harta Kekayaan Rp 1,03 T : Hasil Kerja Keras

Raffi Ahmad yang sedang mengisi program FYP memberikan klarifikasi bahwa harta kekayaan yang dimilikinya saat ini merupakan hasil kerja kerasnya menjadi artis selama bertahun-tahun
Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Harta Kekayaan Rp 1,03 T : Hasil Kerja Keras (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Sukabumi Memilih05 Februari 2025, 10:45 WIB

19 Laporan dan TSM, Sentra Gakkumdu Kota Sukabumi Evaluasi Penegakan Hukum Pemilu-Pilkada

Kota Sukabumi menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 tanpa sengketa.
Ekspose Sentra Gakkumdu Kota Sukabumi di halaman Kantor Bawaslu Kota Sukabumi pada 4 Februari 2025. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment05 Februari 2025, 10:32 WIB

Leshia Tivana Billar: Menyimak Arti Nama Putri Kedua Lesti dan Billar

Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar baru-baru ini memperkenalkan putri kedua mereka kepada publik, yang lahir pada 25 Januari 2025.
Potret Anak Ke-2 Lesti Kejora dan Rizky Billar (Sumber : Facebook@Leslar)
Jawa Barat05 Februari 2025, 10:29 WIB

Banyak Warga Sukabumi, Daftar Korban Luka dan Meninggal Dunia: Kecelakaan Truk Galon di Gerbang Tol Ciawi

Seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi, dan dari daftar yang tertera, sebagian besar adalah warga kota dan kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sejumlah kendaraan dan penumpang terbakar akibat kecelakaan maut truk galon di Gerbang Tol Ciawi (Sumber: dok video warga)
Jawa Barat05 Februari 2025, 10:09 WIB

Sopir Truk Galon Selamat! Polisi Dalami Kecelakaan di GT Ciawi yang Tewaskan 8 Orang

Sopir truk terluka cukup parah dan dirawat di RSUD Ciawi.
Foto udara lokasi kecelakaan truk galon di GT Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Media Sosial
Bola05 Februari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pekan ke-22 BRI Liga 1, Persib Bandung Hingga Persija Siap Berlaga!

Berikut Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-22 lengkap mulai Jumat, 7 Februari 2025 hingga Senin, 10 Februari 2025.
Persikabo vs Persita di BRI Liga 1 | Foto Instagram/@persita.official, @officialpersikabo
Jawa Barat05 Februari 2025, 09:49 WIB

Kronologi Truk Galon Tabrak Kendaraan di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas dan 11 Luka-luka

Tiga kendaraan rusak terbakar dan tiga lainnya ringsek.
Tangkapan layar rekaman video lokasi kecelakaan truk di GT Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Selasa malam, 4 Februari 2025. | Foto: Istimewa