Infusan Berdarah Hingga Pasien Pulang, GMNI Minta Pihak RSUD Palabuhanratu Tanggung Jawab

Kamis 28 Maret 2019, 04:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Barat menyoroti pelayanan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang dinilai tidak memuaskan.

Persoalan tentang pelayanan ini muncul setelah seorang keluarga pasien dibuat kecewa. Saat itu, Jhon Muksin (39 tahun) warga Kampung Mariuk, RT 02/03, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, membawa anaknya, Muhris (15 bulan) berobat ke RSUD Palabuhanratu, karena mengalami panas dan kejang-kejang,  Senin (25/3/2019).

BACA JUGA: Diinfus Hingga Berdarah, Pasien di Palabuhanratu Pilih Pulang

Tiba di ruang UGD, petugas medis menawarkan dirawat menggunakan pelayanan umum atau BPJS. Kemudian Jhon memilih umum dengan harapan anaknya segera ditangani. Namun petugas medis tak memberikan obat terlebih dahulu, malah memberikan resep untuk membeli obat dan harus dibayar dengan uang cash di apotik.

Sedangkan, karena terburu-buruh dan panik Jhon lupa membawa uang. John pulang ke rumah untuk mengambil uang dan kembali ke apotik untuk menebus obat.

Kekecewaan John semakin memuncak ketika tangan anaknya mengeluarkan darah yang keluar dari infusan. Jhon meminta tolong kepada petugas medis namun tim medis justru menyuruh siswa Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) memperbaiki infusan. Dalam keadaan itu, John lantas membawa pulang anaknya.

Sekjen GMNI Jawa Barat, Dewek Sapta Anugrah menyayangkan pelayanan rumah sakit Palabuhanratu. Menurut dia, hak pasien seringkali diabaikan. Maka dari itu, ketidakprofesionalan dalam melayani pasien sangat memprihatikan dan perlu menjadi perhatian khusus pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait.

"Perilaku buruk seperti ini tidak perlu kembali terjadi dan harus diselesaikan, sehingga tidak ada dampak buruk bagi siapapun dalam menerima pelayanan di rumah sakit" ujar Dewek, Kamis (28/3/2019).

Dewek menegaskan, setipa rumah sakit memiliki SOP pelayanan yang wajib dilaksanakan tanpa membedakan kategori pembayaran baik dari peserta BPJS atau non BPJS.

"Bila kejadian tersebut kembali terjadi di rumah sakit milik pemerintah, maka Direktur Utama (Dirut) rumah sakit tersebut perlu bertanggung jawab atas setiap persoalan yang terjadi dan wajib mengundurkan diri sebagai bentuk kegagalan beliau," jelasnya.

Tak hanya Dirut, kata Dewek, petugas medis yang menelantarkan pasien pun mesti ditindak tegas.

"Pelayan atau petugas medis yang memberikan pelayanan tidak baik kepada pasien wajib dipecat sebagai bentuk indisipliner profesi publik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi10 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh, Warga Kembali Saksikan Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Kejadian misterius yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi kembali disaksikan oleh warga. Sebuah toren tempat menampung air tiba-tiba penuh
Warga sedang mewadahi air yang limpas dari toren yang penuh secara ajab | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:52 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Prediksi Timnas Indonesia Menang 1-0 Lawan Bahrain

Ketua DPRD Sukabumi periode 2024-2029, Budi Azhar Mutawali, yang dikenal sebagai penggemar sepak bola, optimistis bahwa Timnas Indonesia akan memenangkan laga ini.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:42 WIB

Koloteun dan Kritis, Sosok Almarhum Usep Wawan Dimata Legislator PAN Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Mansurudin turut menyampaikan duka cita atas kabar telah berpulangnya mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan.
Almarhum Usep Wawan, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 | Foto : Dok. DPRD Kabupaten Sukabumi
Sukabumi10 Oktober 2024, 21:23 WIB

Berhenti Memulung, Guru Honorer Viral di Sukabumi Kini Fokus Mengajar dan Ngewarung

Kisah Alvi guru honorer Sukabumi kembali menjadi viral setelah video lama tentang aktivitasnya sebagai pemulung beredar di media sosial.
Sosok Alvi guru honorer Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi10 Oktober 2024, 20:48 WIB

Hujan Deras Guyur Kota Sukabumi, TPT dan Kanopi Warung Ambruk Disapu Banjir di Lingsel

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Sukabumi, hari ini Kamis (10/10/2024) hingga menyebabkan banjir.
Lokasi banjir limpasan di Jalur Lingkar Selatan, Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Kamis (10/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi10 Oktober 2024, 20:32 WIB

Ungkapan Haru Guru Honorer Nyambi Jadi Pemulung di Sukabumi, Dapat Berkah Umrah usai Viral

Kehidupan Alvi guru honorer asal Cibadak Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung. Kini dapat berkah modal usaha dan umrah.
Sosok Alvi guru honorer Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi10 Oktober 2024, 20:14 WIB

Warga Bojongtipar Keukeuh Tolak Proyek Kandang Ayam di Purabaya Sukabumi, Ini Alasannya!

Warga Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah masih teguh dalam pendiriannya menolak pembangunan kandang ayam. Meski lokasi proyek berada di desa tetangga, yakni di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya
Pertemuan antara perusahaan kandang ayam dan warga Bojongtipar, Jampangtengah, Sukabumi | Ragil Gilang
Bola10 Oktober 2024, 20:00 WIB

Link Live Streaming Bahrain vs Timnas Indonesia di Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan saling bentrok dengan Bahrain di Grup Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan saling bentrok dengan Bahrain di Grup Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram/@bahrainnt/X@TimnasIndonesia).
Inspirasi10 Oktober 2024, 19:37 WIB

SMPN 1 Anjatan dan Komitmen pada Pengembangan Bakat Siswa

SMPN 1 Anjatan menawarkan berbagai program dan fasilitas yang dirancang untuk membantu siswa menemukan dan mengembangkan minat serta bakat mereka.
SMPN 1 Anjatan Indramayu berkomitmen dalam pengembangan bakat siswa. (Sumber : smpn1anjantan.sch.id)
Sukabumi10 Oktober 2024, 19:07 WIB

Kabar Duka, Usep Wawan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Tutup Usia

Usep Wawan dikabarkan tutup usia karena sakit. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Santosa Bandung.
Usep Wawan, mantan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Gerindra | Foto : Ilyas Supendi