SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Parakan Tiga di Kampung Babakanjambu RT 25/09 Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus belajar sambil berdesakan.
BACA JUGA: MD Nurul Huda Jampang Tengah Sukabumi Mengkhawatirkan, Kalau Hujan Madrasah Libur
Kepala MI Parakan Tiga, Abdusalam mengatakan, bangunan madrasah yang berdiri sejak tahun 1962 tersebut kini memiliki 105 siswa dan enam orang tenaga pengajar.
"Kami punya lima lokal dan kondisi rusak berat 80 persen. Tiga lokal sudah mau ambruk, yang satu sudah tidak bisa digunakan sama sekali. Tapi yang dua lokal masih bisa digunakan. Kalau hujan, semuanya belajar di dua ruangan sekaligus," ujar Abdusalam kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/2/2020).
BACA JUGA: Kisah Pilu Siswa MI Darmawangi Pabuaran Sukabumi, Belajar Beralaskan Tanah
Lanjutnya, kerusakan terjadi pada lantai, dinding dan atap bangunan. Begitupun genting yang sudah pada bocor, serta kayu dan bambu sudah lapuk. Ia menyebut madrasah pernah direnovasi tahun 2014 lalu saat kena dampak gempa. Biaya renovasi hasil swadaya masyarakat dan komite sekolah.
"Itu pun alakadarnya sehingga kekuatannya tidak tahan lama. Sudah kami laporkan kepada pihak terkait dan kami pun sudah berusaha, namun masih belum ada kepastian untuk bisa merenovasi madrasah. Semoga pemda, pemprov, atau pemerintah pusat bisa mencarikan solusi terbaik untuk keberlangsungan anak-anak dalam menuntut ilmu," pungkasnya.