SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa Madrasah Diniyah (MD) Nurul Huda, Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi belajar ditemani atap dan langit-langit nyaris roboh. Madrasah tersebut berlokasi di Kampung Mariuk RT 20/05 Desa Bantarpanjang, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kisah Pilu Siswa MI Darmawangi Pabuaran Sukabumi, Belajar Beralaskan Tanah
Informasi yang dihimpun, madrasah tersebut dibangun sekitar tahun 1980 lalu dan terakhir mendapat perbaikan tahun 1991 silam. Kondisinya kini dinding berlapis bilik nampak rusak dan bolong, genting bocor dan kayu penyangga atap lapuk.
"Kalau kondisi cuaca hujan dan angin kencang, madrasah diliburkan. Jumlah siswanya 75 orang. Bangunannya ada tiga lokal, kondisinya rusak semua," ujar salah satu wali murid asal Desa Bantarpanjang, Nur Muhamad Rijwandi (29 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (1/2/2020).
BACA JUGA: Siswa Madrasah Riadlatussibyan Cibadak Sukabumi Belajar di Bawah Atap Bolong dan Rapuh
Ia menjelaskan, selama ini dirinya dan wali murid lainnya sudah berpaya mencari solusi agar madrasah bisa segera direnovasi. Bahkan ia mengaku pernah membuat proposal dan menyampaikan ke Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi.
"Tapi belum ada solusi. Akhirnya kami swadaya dengan masyarakat di Kedusunan Ciomas. Baru terkumpul uang sejumlah Rp 3 juta. Memang MD Nurul Huda berada di Kedusunan Mariuk, akan tetapi kami dan wali murid merasa prihatin dengan kondisi bangunan MD tersebut. Kalau terkumpul semuanya dari warga paling sekitar Rp 20 juta, sedangkan diperkirakan untuk renovasi mencapai Rp 140 juta," pungkasnya.