Warga Pertanyakan Realisasi Anggaran DD 2019 Desa Kalibunder Sukabumi

Kamis 30 Januari 2020, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Kalibunder, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, mencium adanya ketidakberesan pada realisasi anggaran Dana Desa atau DD Tahun 2019 di saat Pemerintah Desa (Pemdes) dipimpin OK, Kades periode 2013-2019.

Warga merasa beberapa kegiatan yang belum direalisasikan meliputi bidang pemerintahan, bidang pembangunan dan bidang pemberdayaan masyarakat. 

BACA JUGA: Kemendagri Temukan Penyelewengan Dana Desa, Dipakai Nikah Lagi

Warga Desa Kalibunder yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan kegiatan yang belum direalisasikan pada anggaran 2019 itu mulai tahap satu, dua hingga tahap tiga.

Hal tersebut sudah diketahui pihak Kecamatan Kalibunder. Hingga dilakukannya monitoring realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Desa Kalibunder oleh DPMD dan Camat Kalibunder di kantor Kecamatan Kalibunder pada 26 Desember 2019.

BACA JUGA: Kelola Dana Desa Untuk Pariwisata, Kas Desa Ini Milyaran Rupiah

"Pada saat itu muncul kesepakatan, bahkan mantan kepala desa, menyatakan kesiapannya untuk mempertanggungjawabkan kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan paling lambat tanggal 30 Desember 2019. Apabila sampai dengan tanggal tersebut belum dilakukan, maka anggaran akan dikembalikan ke rekening desa (Silpa) paling lambat tanggal 31 Desember 2019. Namun sampai saat ini belum juga direalisasikan," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/1/2020).

Menurut dia, warga meminta kepada dinas terkait agar segera menyelesaikan permasalahan dugaan penyelewangan dana desa tahun 2019 agar tidak menjadi beban pemerintahan yang baru.

BACA JUGA: Kenapa Ribuan BUMDes Mangkrak Meski Dana Desa Triliunan Rupiah?

"Jumlah uang yang belum direalisasikan sekitar Rp 300 jutaan untuk beberapa kegiatan tahun 2019, tahap ke satu, dua, dan kegiatan tahap ke tiga," pungkasnya.

Sementara itu, mantan Kaur Keuangan Desa Kalibunder, Dede Junaedi membenarkan adanya monitoring saat itu. Namun monitoring tersebut, kata Dede dilakukan berbarengan dengan Desa Sukaluyu dan Desa Bojong. Hanya saja untuk tanggal pasti dilakukan monitoring itu Dede tidak mengetahuinya. 

BACA JUGA: Didemo Warga Soal Realisasi Dana Desa 2018-2019, Kades Ciemas Sukabumi Minta Waktu Seminggu

Adapun kegiatan tahap satu dan dua dari anggaran Dana Desa 2019 itu, Dede menyatakan sudah dikerjakan. 

"Masalah tanggalnya lupa, saat itu kondisi saya lagi sakit jadi tidak konsen. Adapun kegiatan tahap satu dan dua, sudah dikerjakan semuanya. tinggal tahap ketiga, saat itu sedang dilaksanakan, dan akhir Desember semuanya sudah selesai," pungkasnya.

BACA JUGA: Realisasi Dana Desa 2018-2019 Disoal, Kades Ciemas Sukabumi Kembalikan Uang

Sukabumiupdate.com sudah berupaya mendatangi kantor Kecamatan Kalibunder, namun saat itu Camat sedang berada diluar, dan belum menjawab pesan WhatsApp yang dikirimkan. 

Terpisah, Ketua BPD Kalibunder, Hery Herawan mengatakan beberapa hari yang lalu ada pertemuan antara kepala desa yang baru,  Penjabat Sementara (Pj) Kades, dan kepala desa yang lama. Pertemuan yang membahas tentang realisasi anggaran Dana Desa 2019 itu dimediasi oleh Muspika Kalibunder. Namun Hery tak menjelaskan secara detail hasil pertemuan. 

BACA JUGA: Penggunaan Dana Desa Cidahu Cibitung Tak Transparan, Polisi: Kami Cari Bukti dan Data

"Beberapa hari yang lalu ada pertemuan antara kepala desa yang baru, Penjabat Sementara (Pj) Kades, dan kepala desa yang lama dimediasi oleh Muspika Kalibunder," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana menyatakan akan menurunkan tim untuk melakukan monev ke Desa Kalibunder terkait dengan dugaan DD 2019 yang belum direalisasikan. "Nanti kami turunkan tim monev," singkatnya melalui aplikasi pepesan WhatsApp.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)