SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rumah yang dipakai untuk warung dan tempat menjual bensin eceran terbakar di Kampung Babakasawah RT 25/07, Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2020) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pukul 19.30 WIB tersebut. Namun kerugian mencapai Rp 230 juta. Kebakaran tak hanya meludeskan rumah dan warung saja, uang sebesar Rp 64 juta juga ikut dilalap api.
BACA JUGA: Kebakaran di Jampang Kulon Sukabumi, Uang Kiriman Anak dari Luar Negeri Hangus Tak Bersisa
Kepala Dusun (Kadus) Nagrak Hendra Gunawan mengatakan, bencana tersebut berawal dari pemilik rumah, Ruswandi (41 tahun) yang sedang mengisi bensin dari jeriken besar ke jeriken kecil. Ketika itu listrik padam karena hujan lebat disertai petir sehingga Ruswandi dibantu penerangan lampu handphone.
"Tiba-tiba ada api yang menyambar bensin. Ruswandi saat itu sempat mencoba memadamkan api, tapi api semakin berkobar dan akhirnya membakar rumah beserta warung," jelas Hendra.
BACA JUGA: Kebakaran di Ciracap Sukabumi, Pasutri Kehilangan Tempat Tinggal
Beberapa saat setelah api berkobar warga baru tahu adanya kebakaran dan bergegas membantu memadamkan api. "Tetangga memberikan bantuan memadamkan api dan kurang lebih satu jam api dapat dipadamkan," jelasnya.
Hendra mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini namun kerugian yang dialami cukup besar. Adapun uang Rp 64 juta yang terbakar merupakan hasil menjual domba. Selain uang hasil juaL domba, uang pendapatan dari warung pun hangus.
"Rumah yang dipakai untuk warung dan tempat menjual bensin itu dihuni empat jiwa," jelasnya.