SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung atau jembatan rawayan di atas Muara Sungai Ciseureuh, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi kondisinya miring dan nyaris putus. Padahal jembatan tersebut merupakan akses utama warga empat kampung, yakni Kampung Ciniti, Cilopang, Panunggulan dan Calincing.
BACA JUGA: Beralaskan Papan, Jembatan Antar Kampung di Desa Cibitung Sukabumi Bikin Was-was Warga
Warga Kampung Simpang Dago RT 07/01 Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Heru Hadiwibowo (38 tahun) mengatakan, jembatan beralaskan kayu tersebut mulai terlihat miring pada Senin (27/1/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Menerjang Bahaya, Pelajar di Cibitung Setiap Hari Lintasi Jembatan Rawayan Lapuk
"Jembatan ini panjangnya sekitar 60 meter dan lebarnya 1,5 meter. Sekarang kondisinya miring, sudah tidak mungkin bisa dilewati. Kawat sling putus tertimpa batang pohon kelapa yang menopang besi jembatan sebelahnya," kata Heru kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Batang Kelapa di Jembatan Cibitung Sukabumi Bukan Penyangga, BPBD: Rampung 2020
Sementara itu Ketua RT Cilopang Engkus Kusnadi menambahkan, jembatan tertimpa batang pohon kelapa yang selama ini menjadi penopang besi jembatan yang belum kunjung rampung pengerjaannya.
BACA JUGA: Jembatan Cibitung Sukabumi Belum Tuntas, BPBD akan Lelang Ulang
"Jadi si batang pohon kelapa tersebut dihantam sama air sungai yang cukup deras, sehingga roboh dan menimpa jembatan rawayan tersebut. Untuk sementara ini warga menggunakan jalan Calingcing - Cibodas Desa Banyuwangi dengan kondisi jalan tanah dan jaraknya lumayan jauh sekitar 10 kilometer," pungkasnya.