BPPKB dan Sapu Jagat Deklarasikan Damai di Polres Sukabumi Kota

Senin 27 Januari 2020, 08:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua ormas yang sebelumnya bentrok akhirnya sepakat berdamai. Ormas BPPKB dan Sapu Jagat mendeklarasikan perdamaian di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (27/1/2020). 

Dengan adanya deklarasi perdamaian tersebut, polisi meminta tak ada lagi pertikian dan penjagaan di lokasi bentrokan ditarik. 

BACA JUGA: Saling Lempar Batu, Kronologi Bentrok Ormas BPPKB dan Sapu Jagat di Sukaraja Sukabumi

"Tidak ada penjagaan kembali dan kita sudah sampaikan tadi, agar tidak ada lagi pertikaian. Seluruh penjagaan ditarik hari ini," kata Kapolres Sukabumi Kota Wisnu Prabowo kepada sukabumiupdate.com.

Wisnu menegaskan, masyarakat tidak terpancing dan terpovokasi video yang beredar pasca bentrok ormas. Sebab, kata Wisnu, video tersebut hoaks. Untuk memastikan video tersebut benar atau tidaknya, Wisnu meminta konfirmasi kepada pihak kepolisian. "Lebih bagus lagi silahkan cek kepada pihak kepolisian," tambah Wisnu.

BACA JUGA: Suasana di Perbatasan Sukabumi-Cianjur Memanas Pasca Pembacokan, Kapolda Turun ke Lokasi

Dalam hal ini, dilakukan mediasi agar persoalan tersebut tidak berkelanjutan. Deklarasi yang dilakukan di Mapolres Sukabumi Kota tersebut turut dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Dandim 0607 Sukabumi Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo serta serta anggota dan petinggi ormas. 

Marwan meminta ormas yang berseteru di Kabupaten Sukabumi dapat islah, baik ditingkat pimpinan maupun ke bawahnya. 

BACA JUGA: Polisi Janji Tangkap Pelaku Pembacokan di Sukalarang Sukabumi, Massa BPPKB Bubar

"Mari sama-sama menahan diri dan Saya bersama pak Kapolres, pak Dandim mencoba memediasi agar persoalan ini tidak berkelanjutan. Hari ini telah selesai dan mohon anggota organisasi dibawahnya untuk mengikutinya. Sehingga, tidak terjadi gesekan dan persoalan lanjutan," ujarnya.

Menurutnya, untuk anggota BPPKB yang terluka akibat pembacokan akan dibantu biaya pengobatannya oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. "Ini menyangkut warga Kabupaten Sukabumi. Nanti akan dibantu oleh pemerintah maupun secara pribadi. Kita bantu sampai bisa sembuh," ucapnya.

BACA JUGA: Kasus Pembacokan Anggota BPPKB di Sukalarang Sukabumi Ditangani Polda Jabar

Mengenai pembinaan Ormas, di Kabupaten Sukabumi pun ada badan yang mengurusinya. Selain itu, ada pula pembinaan dari Kepolisian dan TNI. Marwan mengingatkan semua pihak bersaudara. "Menjaga persatuan dan kesatuan itu adalah hal yang utama, karena kita semua bersaudara" tambahnya.

Ke depan, Marwan berharap Ormas bisa membantu pembangunan di Kabupaten Sukabumi sebab dalam mempercepat pembangunan perlu komunikasi dan soliditas. "Kalau ada permasalahan, mohon tabayyun dulu. Bahkan, bila ada permasalahan bisa lapor ke Kepolisian. Sehingga tidak melakukan penanganan secara sendiri sendiri," terangnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa