SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Palabuhanratu menyebut tak ada fenomena alam tertentu di pesisir Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Bangkai Cacing Laut di Bagalbatre Ujunggenteng Sukabumi, DPRD Jabar Kontak KKP
Hal itu menyusul fenomena aneh di pantai Ujung Genteng yang dipenuhi bangkai binatang berlendir menyerupai cacing laut hingga mengeluarkan bau busuk, Kamis (23/1/2020).
"Sejauh ini, berdasarkan pantauan kami belum ada fenomena apa-apa. Mungkin itu dari arus bawah laut yang deras sehingga membawa binatang seperti cacing laut itu terdampar ke daratan," ujar Staf Observatori BMKG Palabuhanratu, Rafdi Ahadi kepada sukabumiupdate.com, Kamis malam.
BACA JUGA: Bangkai Diduga Cacing Laut Penuhi Pesisir Bagalbatre Pantai Ujunggenteng Sukabumi, Bau!
Untuk itu, Rafdi mengimbau masyarakat sekitar pantai Ujung Genteng tidak perlu panik dan khawatir, serta terus memantau informasi resmi dari BMKG.
"Ini memang harus diteliti secara langsung oleh yang berwenang di bidangnya. Tapi kalau dilihat sekilas itu seperti cacing yang biasa hidup di pasir," pungkasnya.
BACA JUGA: Bangkai Paus Terdampar di Kawasan Pesisir Geopark Ciletuh
Diberitakan sebelumnya, fenomena mahluk laut warna merah mirip cacing ini ditemukan di sepanjang pesisir Bagalbatre hingga Kalapacondong, sekitar satu kilometer.
Sejauh ini belum ada penjelasan pihak berwenang dan ahli soal fenomena tersebut. Untuk mengantisipasi bau busuk yang menyengat warga kemudian mengubur bangkai binatang tersebut di pinggir pantai.