SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas belajar mengajar di Madrasah Riadlatussibyan kondisinya sangat mengkhawatirkan. Atapnya bolong-bolong dan rapuh, membuat siswa dan guru dihantui rasa was-was.
Madrasah yang didirikan tahun 1938 itu berada di Kampung Bangkuwong RT 03/06 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Video: Madrasah Diniyah Nurul Iman Cijaksi, Desa Sumberjaya Kena PHP
Kepala Madrasah Riadlatussibyan, Usep Rahmat Hidayat mengaku tak sanggup melihat kondisi bangunan, serta sarana belajar yang rusak, apalagi saat melihat bagian atap. Saat hujan, air kerap rembes dan mengganggu aktivitas belajar mengajar.
"Dengan kondisi seperti ini sangat mengahambat setiap kegiatan belajar mengajar, karena situasi ruangan sangat tidak memadai. Bikin tidak nyaman," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/1/2020).
Siswa-siswi Madrasah Riadlatussibyan di Kampung Bangkuwong RT 03/06 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Syahrul Himawan
Usep juga mengaku khawatir sewaktu-waktu atap bisa saja roboh. Ia menyebut konstruksi bangunan sudah rapuh dan bisa saja roboh bila diguncang gempa.
"Dalam sehari terdapat tiga kegiatan dalam bangunan itu. Ada PAUD, Madrasah Diniyah, dan pengajian sore. Ada tiga ruangan kelas di sini dan muridnya sebanyak 130 dari semua bidang pengejaran. Murid itu berasal dari dua RW. Sudah dua kali mendapatkan bantuan sebnyak Rp 30 juta totalnya, itu pun sekitar 15 tahun lalu," tandasnya.