SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cilumayan, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dibayang bayangi rasa khawatir ketika Sungai Cibareno meluap sebab tanggul sungai tersebut jebol akibat diterjang luapan sungai pada Jumat 6 Desember 2019 lalu. Hingga kini tanggul belum juga diperbaiki.
Warga, Pandu (35 tahun) mengungkapkan, saat ini aliran Sungai Cibareno selalu deras karena musim hujan. Yang menjadi khawatiran warga, tak jauh dari tanggul yang jebol itu ada permukiman. Menurut Pandu, jarak Sungai dengan rumah warga ada yang sekitar 25 meter.
BACA JUGA: Tanggul Sungai Cibareno Sukabumi Jebol, Warga Kampung Cilumayan Masih Terancam
"Kalau hujan terjadi warga disini itu waswas, takut air meluap seperti bulan lalu makanya kalau hujan warga selalu waspada," singkatnya.
Warga lainnya, Hendra Herdiansyah (42 tahun) mengungkapkan tanggul yang jebol memiliki panjang 60 meter, tinggi 3 meter dan hingga kini mendapat perbaikan meskipun sudah dilaporkan kepada pihak terkait.
BACA JUGA: Rekayasa Jebol Tanggul Pasir Muara Cibuni Berhasil, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Surut
"Sudah membuat laporan ke Camat, BPBD dan intansi terkait lainnya tapi belum ada tanggapan hingga sekarang, padahal kalau kembali banjir akan berdampak kurang lebih sekitar 500 KK tiga ke RT-an," ujar Hendra yang merupakan Ketua KNPI Kecamatan Cisolok.
"Kami berharap pemerintah cepat memperbaiki tanggul ini, mudah-mudahan setelah kemarin membuat pengajuan dan sudah di sampaikan kepada UPTD Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar cepat respon," pungkasnya.