SUKABUMIUPDATE.com - Tembok tanggul penahan air Sungai Cibareno di Kampung Cilumayan, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi jebol. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Jumat (6/12/2019) lalu sekitar pukul 17.00 WIB akibat tembok tak mampu menahan derasnya arus sungai.
BACA JUGA: TPT Sungai Cisuda Ambruk, Kantor DPD PKS Kota Sukabumi Terancam
Plt Camat Cisolok, Yat Hidayat menuturkan, jebolnya tanggul sempat membuat warga yang tinggal di bantaran Sungai Cibareno berhamburan ke luar rumah. Terutama masyarakat RT 02 dan 03.
"Warga panik, khawatir rumahnya kebanjiran. Namun alhamdulillah air hanya sampai ke pekarangan rumah, tidak sampai merendam rumah," kata Hidayat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (8/12/2019).
BACA JUGA: Rekayasa Jebol Tanggul Pasir Muara Cibuni Berhasil, Banjir Bugeul Tegalbuleud Mulai Surut
Kondisi terakhir, lanjutnya terdapat dua RT di Kampung Cilumayan yang terancam banjir manakala hujan deras kembali mengguyur, terutama rumah yang berada dekat bantaran Sungai Cibareno.
"Kemarin semua warga di dua RT sempat dievakuasi oleh Satgas Linmas Desa Pasirbaru bersama warga setempat, dengan memindahkan ke dataran lebih tinggi. Kondisi saat ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing," tandasnya.
BACA JUGA: Tembok Jebol Diguncang Gempa, Warga Bangbayang Cicurug Ngungsi ke Tetangga
Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok, Andri Firmansyah mengatakan jumlah kerugian akibat fasilitas umum yang rusak masih dalam pendataan.
"Panjang tanggul yang jebol sekitar 50 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi tanggul 1 meter. Untuk kerugian masih dalam penghitungan. Bantuan yang dibutuhkan saat ini pemasangan bronjong, karena khawatir bila hujan masih terus berlanjut akan mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat Kampung Cilumayan yang meliputi dua RT," ungkapnya.