SUKABUMIUPDATE.com - Perahu yang karam di perairan Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, masih belum dievakuasi, Senin (13/1/2020).
Pantauan sukabumiupdate.com, perairan yang menjadi lokasi karamnya perahu sudah mulai surut. Nampak perahu bermesin diesel PS 100 dengan bobot 7 ton itu berada di atas karang dengan bagian bawah perahu rusak. Perahu karam sekitar 150 meter dari bibir Pantai Minajaya.
BACA JUGA: Terbalik dan Tabrak Tiang Dermaga, Ini Kronologis Perahu Karam di Minajaya Sukabumi
Perahu yang dinahkodai Jajang (45 tahun) kemudian membawa penumpang Maesana alias doran (45 tahun), Kurniawan alias Tanaka (64 tahun), Darman alias Dede (50 tahun) dan pemilik perahu Muhammad Toha (64 tahun) ini karam setelah dihantam ombak tinggi di perairan Cipaku Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (12/1/2020).
Satpol Airud Polres Sukabumi, Brigadir Ade mengatakan sekira pukul 08.00 WIB, perahu tersebut bertolak dari Pantai Palangpang menuju wilayah perairan Ujung Genteng Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Saat itu perahu ditumpangi Jajang, Maesana dan Darman.
BACA JUGA: Dihantam Ombak Tinggi, Perahu Karam di Pantai Minajaya Sukabumi
"Sekira pukul 10.00 WIB Kapal tersebur bersandar di Pantai Bagal Batre Ujung Genteng dan beristiraht sebelum berangkat untuk memancing di wilayah perairan Cipaku Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung," kata Ade.
Sekitar pukul 14.00 WIB kapal tersebut berlayar dari Pantai Ujung Genteng menuju lokasi mancing wilayah perairan Cipaku Ciroyom. Di Pantai Ujung Genteng ini, Muhammad Toha dan Kurniawan naik sehingga diperahu ada lima orang dengan Jajang, Maesana dan Darman.
BACA JUGA: Tabrak Perahu Nelayan Sukabumi, KR Baruna Jaya dalam Tugas Pemetaan Tsunami
Perairan tempat karamnya perahu sudah mulai surut. Perahu karam sekitar 150 meter dari bibir Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/1/2020) malam.
Sekira pukul 16.00 WIB kapal tersebut tiba ditujuan wilayah perairan Cipaku Ciroyom dan dilanjutkan memancing. Pada saat dilokasi mancing kondisi ombak sangat besar sehingga memutuskan untuk kembali ke perairan Ujung Genteng. Sekira pukul 17.30 WIB saat diperjalanan pulang kapal tersebut dihempas ombak sangat besar sehingga kapal tersebut mengalami bocor dibagian belakang bawah mesin diesel.
Saat itu mesin masih jalan dan perahu terus diarahkan agar bisa sampai di pesisir terdekat hingga akhirnya perahu masuk ke wilayah perairan Minajaya menuju dermaga Minajaya.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Rusak Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cidaun
Lalu pada pukul 19.30 WIB kapal tersebut mendekati wilayah perairan Minajaya untuk mendarat. Pada saat jarak 150 meter ke bibir pantai, perahu tersebut dihempas ombak yang sangat besar sehingga terbalik dan menabrak tiang tanda masuk dermaga tradisional. Saat itu semua lima orang diperahu tenggelam dan berusaha menyelamatkan diri.
"Sekira pukul 21.00 WIB kelimanya dapat diselamatkan oleh nelayan setempat. Tiga orang, Jajang, Maesana dan Muhamad Toha selamat tanpa mengalami luka sedangkan Kurniawan dan Darman dilarikan ke RS Jampangkulon untuk mendapatkan perawatan medis. Pukul 23.00 WIB Kurniawan dan Darman sudah bisa kembali dari RS Jampangkulon. Kurniawan mengalami luka dibagian telapak kaki dan Darman mengalami luka lecet dibagian jari kaki sebelah kanan," tukasnya.